Sebuah kehormatan, akhirnya saya diundang ke acara Pecha Kucha, sebagai salah satu pembicara. Acara ‘berbagi ide’ ini sangat menarik, dan saya sempat datang ke event tersebut, beberapa waktu yang lalu.
“Saat ini kami sedang mempersiapkan Pecha Kucha volume ke-28. Pecha Kucha sendiri adalah sebuah ajang networking, gathering dan sharing session. Keunikan Pecha Kucha ada pada format presentasi 20×20, di mana pembicara menuangkan idenya melalui 20 slide di mana setiap slide-nya berdurasi 20 detik. Hasilnya adalah presentasi berdurasi 6 menit 40 detik yang singkat, padat, dan tentunya jauh dari membosankan,” ujar Fitra Kharisma dari Maverick Indonesia, sebuah konsultan komunikasi, selaku penyelenggara Pecha Kucha Night Jakarta, dalam surelnya.
Katanya, berbagai tema seputar kreativitas telah diangkat menjadi topik di Pecha Kucha Night Jakarta. Sebutlah tema ‘keluarga’ (All Things Family), ‘travel’ (Globetrotter), ‘aviasi’ (Altitude), ‘kesehatan’ (Let’s Get Physical), ‘konten video’ (Life in Motion), berbagi melalui komunitas (Better Together), dan lain-lain.
Selain topik yang menarik beberapa tokoh terkemuka dan penuh inspirasi pun pernah menjadi bagian dari Pecha Kucha Night Jakarta, seperti Jokowi (Presiden Republik Indonesia terpilih 2014-2019), Joko Anwar (sutradara film), Pandji Pragiwaksono (stand up comedian), Ayla Dimitri (fashion stylist) dan Sheila Timothy (produser film).
Di volume ke-28 ini, Pecha Kucha ingin menghadirkan berbagai ahli atau peminat berbagai macam minuman melalui tema SALUT!
Topik ini mereka pilih karena pembicaraan mengenai makanan sudah mendominasi percakapan mengenai kuliner tapi tidak dengan minuman. Dengan topik ini diharapkan ada percakapan tentang berbagai jenis minuman, cara membuatnya dan bagaimana mengonsumsinya. Saya diundang untuk membahas wine, yang menjadi minat saya.
Yup, tanpa berpikir dua kali, saya menerima undangan tersebut. Pecha Kucha Night Jakarta Vol. 28 bertemakan minuman, “SALUT!”, berlangsung di kantor BukaLapak.com, Jakarta, Kamis, 15 Desember 2016.
Pembicara kali ini ini terdiri sembilan pemrasaran, yakni Helga Angelina (jus), Nova Dewi (jamu), Oza Sudewo (teh), Kiki Moka (cocktail), Ade Putri (bir), Agam Abgari (kopi), Reza (susu-kurma-madu), dan Dhilla Baharudin (kombucha), dan saya sendiri soal WINE.
Malam itu, saya membahas sejarah wine, juga berbagai macam jenis wine dari yang old world sampai sampai wine lokal, kemudian membahas tata cara mengonsumsi hingga manfaatnya, dalam 20 slide.
Materi yang disampaikan sembilan pemrasaran sangat menginspirasi pengunjung, terbukti dengan antusiasme dan tanggapan positif mereka hingga acara berakhir.
Tercatat lebih dari 60 orang hadir pada acara ini, termasuk perwakilan dari tiga media, yaitu Media Indonesia, Republika, dan Provoke (Burhan Abe)