Perayaan Hari Pariwisata Dunia atau World Tourism Day (WTD) Celebration diadakan oleh PATA Indonesia Chapter, Ikatan Cendikiawan Pariwisata Indonesia (ICPI) dan Kementerian Pariwisata Indonesia (Wonderful Indonesia), 27 dan 28 September di Podomoro University.
Tema Hari Pariwisata Dunia atau World Tourism Day tahun ini adalah: “Tourism And The Digital Transformation”.
Acara WTD ini didukung oleh berbagai institusi dan asosiasi yang terdiri dari: Podomoro University, Sekolah Tinggi Pariwisata Trisakti, Sekolah Tinggi Pariwisata Bali Internasional, Universitas Pancasila, Universitas Bunda Mulia, BINUS University, President University, Universitas Pelita Harapan, Hildiktipari, El John Indonesia, dan Tanjung Lesung.
Tema WTD tahun ini menyoroti kebutuhan akan investasi dalam teknologi digital yang dapat membantu perkembangan lingkungan hidup masyarakat untuk inovasi dan kewirausahaan di bidang pariwisata.
Dalam peringatan tahun ini, diadakan pula Konferensi Pariwisata bagi Insan Pariwisata Muda (the Millenials), dilaksanakan untuk pertama kalinya, dengan tema “Digital Technology Trends for the Youth Market”.
Tujuan konferensi tersebut adalah untuk: saling tukar menukar gagasan dan pengalaman di antara penggiat pariwisata muda termasuk mahasiswa pariwisata dari berbagai daerah yang memiliki keaneka ragaman budaya dan ekologi, sehingga interaksi mereka akan memprovokasi komunikasi dan dialog serta memberikan pengalaman belajar yang tak tertandingi guna mengangkat keunikan dan keotentikan daerahnya masing-masing sebagai suatu destinasi pariwisata yang berdaya tarik dan berdaya saing tinggi.
Mereka berkumpul dan berdiskusi serta menunjukkan berbagai kebolehan dan keunggulannya dalam mendesain dan memproduksi video pendek guna mempromosikan pariwisata di media sosial.
Tahun ini, ada penghargaan khusus kepada para penggiat dan pelaku parawisata Indonesia yang telah memberikan kehidupannya untuk pembangunan pariwisata Indonesia. Kategori yang diberikan adalah: “Karya yang yang Luar Biasa dalam Penciptaan dan Diseminasi Ilmu dan Pengetahuan Pariwisata”.
- Kategori “Diseminasi Pengetahuan Pariwisata”, berupa: Digital Marketing, diberikan kepada: Ir. Arief Yahya, M.Sc
- Kategori “Penciptaan ilmu Pariwisata”, berupa: Tourism as a Science, diberikan kepada: Dr. I Gde Pitana, Prof. Azril Azahari, Ph.D, dan Prof. dr.Fasli Jalal, Ph.D.
Tahun ini, tuan rumah perayaan Hari Pariwisata Dunia adalah Budapest, Hungaria dan tahun depan (2019) yang akan menjadi tuan rumah adalah India, namun kota nya di India belum ditentukan.
Berbagai kegiatan yang dilakukan oleh institusi-institusi yang mendukung perayaan WTD 2018 antara lain:
- The 1stIndonesia Youth Tourism Conference pada 28 September 2018 di Auditorium Podomoro University, Jakarta
- Kompetisi Videography (“Wonderful Indonesia in the Digital World“) pada 27 & 28 September 2018, Podomoro University, Jakarta
- Grand Final Putri Pariwisata Indonesia 2018 pada 28 September, di Grand Ballroom SUN CITY, Jakarta
- Festival Pesona Tanjung Lesung 2018 pada 28 – 30 September 2018, di Tanjung Lesung, Banten.
- Kongres Nasional Himpunan Mahasiswa Pariwisata Indonesia (HMPI) ke VIII, pada 5 – 9 Oktober 2018, di Sekolah Tinggi Pariwisata Bali Internasional (STPBI), Bali
- Seminar on World Tourism Day 2018 (“Digital Transformation in MICE and Event Tourism”), 13 November 2018, di Universitas Pancasila.
Tujuan utama Hari Pariwisata Dunia adalah untuk menumbuhkan dan mendorong kesadaran masyarakat internasional akan pentingnya pariwisata dan nilai-nilai sosial, budaya, politik dan ekonomi serta lingkungan masyarakat. D isamping itu, perayaan atau peringatan WTD juga bertujuan untuk meningkatkan perhatian masyarakat internasional akan pentingnya wisata serta unsur-unsur terkait, dan peran pelaku pariwisata yang saling mendukung dan membicarakan tentang hal-hal yang bisa diciptakan dan dilakukan untuk memberi kontribusi terhadap kemajuan atau perkembangan pariwisata.