Anda mungkin menghabiskan waktu lebih banyak bersama rekan kerja dibandingkan dengan keluarga, tetapi sejauh mana Anda mengenal mereka? Apakah Anda dapat mengidentifikasi benda-benda yang lekat di hati mereka saat mereka bekerja di kantor?
Penelitian terbaru dari Regus terhadap 20.000 senior manajer dan pemilik bisnis di lebih dari 80 negara menemukan bahwa barang-barang yang harus ada di atas meja mereka antara lain: tempat untuk menaruh cemilan bersama, boneka beruang yang imut, bola stress, serta grafik motivasi bagi yang menyukai tantangan lebih.
“… Regus mencari tahu benda-benda kesayangan para pekerja di tempat kerja termasuk pulpen Spongebob dan bola Kristal ajaib.”
Hasil survei dengan jawaban yang lebih tradisional adalah foto-foto keluarga, disebutkan oleh satu dari lima responden (18%), kartu nama bisnis yang masih digunakan (13%), dan benda seni (10%) yang memberikan inspirasi dan mungkin dapat menjadi pengalih dari kegiatan rutin harian mereka.
Beberapa juga menjawab ornamen keagamaan dan benda pembawa keberuntungan yang diharapkan dapat menjauhkan diri dari situasi buruk saat bekerja, sementara itu meletakkan sertifikat penghargaan, diploma dan piala kemenangan mengingatkan para pekerja akan kesuksesan yang telah diraih dan dapat menyemangati mereka. Mereka yang ingin menciptakan suasana ceria masa kanak-kanak di lingkungan kerja, pilihannya adalah meletakkan boneka dan mainan miniatur mobil.
Filippo Sarti, CEO Regus Asia mengatakan: “Kita menghabiskan begitu banyak waktu dengan rekan kerja di tempat kita bekerja sehingga mudah untuk mengasumsikan bahwa kita telah mengenal mereka dengan baik, tetapi survei ini menunjukan bahwa para pekerja kantor secara global mengandalkan beberapa jenis barang untuk membuat mereka merasa seperti di rumah, untuk membuat mereka merasa lebih dekat dengan orang yang mereka sayangi ataupun hanya untuk memotivasi mereka bekerja. Survei ini menunjukan akan pentingnya ruang kerja sebagai tempat di mana para pekerja merasa nyaman dan mampu memberikan ruang untuk mengekspresikan kepribadian mereka, bahkan untuk hal-hal yang di luar kebiasaan ”