Sabtu, November 16, 2024

Serah Terima Izzara Apartment, Simatupang, Jakarta

Must read

Pembangunan Izzara Apartment dengan konsep apartemen resor yang berlokasi strategis di Jl. TB. Simatupang, hari ini, Sabtu (23/3), telah diserahterimakan dari pengelola dan pengembang kepada sejumlah pemilik apartemen yang mewakili dua menara. Rencananya serah terima akan berlangsung secara bertahap sampai dengan bulan Juli 2019.

Serah terima telah dilakukan oleh Direktur Utama PT Grage Trimitra Usaha (GTU) Ray Rumawas kepada beberapa pembeli pada hari ini. Dengan telah dilakukannya proses serah terima dua menara apartemen yang berjumlah 523 unit, diharapkan para pemillik dapat segera menghuni unit-unit tersebut.  

“Sampai saat ini total penjualan apartemen sudah mencapai 70%, dan kami optimis akan terjual dalam kurun waktu yang singkat. Mengapa demikian, sebab apartemen kami sudah selesai pembangunannya secara fisik. Berbeda dengan pengembang lain yang masih menawarkan brosur dan pembangunan apartemen masih dalam bentuk progres,” kata Ray.

“Izzara Apartment adalah apartemen strata title berkonsep eco luxury condominium di Jl. TB Simatupang, yang merupakan central business district (CBD) di kawasan Jakarta Selatan. Kemudahan akses dan letaknya yang strategis karena berada dekat dengan sejumlah pusat belanja, pusat perkantoran, dan sekolah bertaraf internasional, menjadikan Izzara Apartment patut diperhitungkan. Apalagi dalam hal kemudahan pembelian apartemen, kami juga sudah menggandeng Bank BRI, yang menawarkan suku bunga kredit yang sangat kompetitif yaitu 5,25% per tahun dalam hal Kredit Pemilikan Apartemen (KPA), dibanding bank lainnya,” papar Ray.

Photo by Patrick Perkins on Unsplash

Konsep Resor, Bagai Oase di Tengah Kota

Di kawasan yang sama, The Sima Office Tower, mempunyai tiga lantai area retail (F&B dan commercial area) yang menjadikan penghuni Izzara Apartment lebih nyaman dan mudah dengan gaya hidup yang modern.     

Direktur Salesa nd Marketing Izzara Apartment, Martono Hadipranoto mengemukakan, ”Suasana resor di Izzara ditambah danau buatan yang dikelilingi oleh pemanfaatan lahan terbuka hijau, menjadikan Izzara bagaikan oase di tengah hiruk pikuknya Jakarta. Dengan adanya letak Izzara yang dilalui oleh Sungai Krukut dari sisi Fengshui, dipercaya membawa kebaikan yang dilambangkan oleh air, yang menjadi pertanda awal dimulainya kehidupan.  

Selain fasilitas yang mengusung konsep resort dengan landscape dan jogging track yang luas, dan tiga kolam renang yang salah satunya adalah olympic size infinity pool, menjadikan Izzara Apartment sebagai hunian yang nyaman dan mewah.

Unit-unit Izzara Apartment dibangun menggunakan bahan-bahan berkualitas tinggi, mulai dari lantai yang menggunakan marble slab dari Italia, sanitary dari Italia, dan kitchen appliances dari Eropa, menjadikan unit Izzara Apartment sebagai apartemen berkualitas tinggi.

Menggunakan private lift di salah satu menaranya, menjadikan Izzara Apartment sebagai hunian yang eksklusif. Ukuran unit yang bervariasi mulai dari 1 – 3 kamar dengan ukuran 64 – 199 m2. Di luar tipe-tipe ini masih ada lagi tipe penthouse,” jelas Martono.

Cushman & Wakefield Sebagai Building Management

Izzara memilih Cushman & Wakefield sebagai Building Management bagi Izzara Apartment karena pengalamannya selama ini bekerja bagi berbagai properti prestisius di dalam dan luar negeri. Cushman & Wakefield sendiri hadir di Indonesia sejak 2008.

Secara terpisah, Farida Riyadi, Direktur Property & Facilities Management PT Cushman & Wakefield Indonesia mengatakan, “Secara umum kondisi bisnis apartemen  kategori kelas menengah ke atas apabila dipandang dari sisi suplai, pasarnya masih bisa terserap. Biasanya ini adalah apartemen dengan harga per unitnya yang berada pada kisaran harga di atas Rp25 juta sd Rp35 juta/m2. Sementara untuk apartemen yang tergolong kategori premium, harga jualnya rata-rata di atas Rp50 juta/m2,” paparnya

Apabila membicarakan prospek industri properti khususnya untuk apartemen secara keseluruhan yang berada di wilayah Jabodetabek (Jakarta Bogor Depok Tangerang dan Bekasi) di tahun 2019 ini, dilihat dari pre-sales kondisinya tidak jauh berbeda dengan posisi di tahun 2018, sekitar 56%, sementara untuk sales rate di kisaran 94%. 

Secara keseluruhan di wilayah Jabodetabek tahun ini, proyeksi pertumbuhan apartemen seperti digambarkan oleh Farida, masih bertumbuh 20%, di mana untuk gambaran pre sales adalah 56% (kisaran 52-60%), berdasarkan analisa Cushman & Wakefield Indonesia.

- Advertisement -

More articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisement -

Latest article