Kecerdasan Buatan Berbasis Teknologi Geospasial
Esri Indonesia melansir teknologi analitik geospasial yang diperuntukkan khusus bagi kaum pebisnis. Pelansiran dilakukan melalui pengumuman resmi kemitraan dengan Microsoft Indonesia di akhir Maret lalu karena Geo-AI dijalankan dengan menggunakan platform Microsoft Azure. Kemitraan antara Esri Indonesia dengan Microsoft Indonesia ini berupa teknologi Geo-AI yang menggabungkan teknologi Artificial Intelligence, Machine Learning dan location analytics.
Dr. A. Istamar, CEO Esri Indonesia menyampaikan, “Kemitraan Esri Indonesia dan Microsoft Indonesia adalah untuk membantu pelaku bisnis dalam membuat keputusan berdasarkan informasi dan keputusan bisnis yang tepat dengan menyediakan aluran dan pandangan yang bermanfaat.”
Lebih jauh Istamar menjelaskan bahwa Microsoft global sendiri sudah lebih dari 15 tahun bermitra dengan Esri. Bentuk kemitraannya meliputi penyediaan beragam aplikasi untuk berbagai sektor, termasuk komersial, pemerintahan serta akademis. Kemitraan ini menunjukkan hubungan yang lebih erat antara kedua perusahaan dalam memberikan pelayanan kepada pelanggan di Indonesia yang memerlukan teknologi geospasial yang cerdas serta yang mampu memberikan pemahaman yang mendalam.
Kemitraan antara kedua perusahaan berupa:
- ArcGIS Enterprise pada Microsoft Azure yang memungkinkan pengguna untuk menggunakan situs ArcGIS Server, ArcGIS Enterprise, dan ArcGIS Desktop pada mesin virtual Microsoft Azure, baik di cloud maupun di lokasi.
- Kemampuan teknologi spasial dan Artificial Intelligence (AI) dalam Microsoft Data Science Virtual Machine (DSVM) pada platform cloud Azure. Geo-AI berperan sebagai penghubung kemampuan ArcGIS Pro, yang merupakan generasi baru desktop Esri, dengan platform AI Microsoft dan ArcGIS Enterprise pada Azure untuk memampukan Geo-AI yang berbasis Saas. GIS, AI dan Data Science Virtual Machine menyajikan pemahaman yang lebih dalam yang tergabung dengan geospasial yang cerdas serta mempercepat pengambilan keputusan.
- Bantuan penempatan ArcGIS pada Azure Stack, sehingga memunculkan inovasi cerdas dan cepat berupa komputasi cloud ke pemukiman data lokal di lokasi yang sesuai dengan tata cara serta aturan pemerintahan.
Sementara itu, Mulia Dewi Karnadi, Chief of Partner Officer dan Director of Small Medium Microsoft Indonesia, produk ArcGIS mudah berintegrasi dengan berbagai aplikasi Microsoft serta layanannya, yang ditempatkan pada platform cloud Azure. Kemampuan AI dan Machine Learning memungkinkan infrastruktur cloud yang dapat diukur, pada saat yang sama, memelihara aset geospasial dan memiliki kemampuan pemrosesan data besar.
Mulia Dewi mengatakan, “Microsoft Indonesia mengakui bahwa solusi yang ditawarkan Esri Indonesia adalah standar nyata bagi teknologi geospasial di Indonesia dan kami sangat bangga dapat memberikan nilai tambah kepada pelaku bisnis di Indonesia.”
Solusi cloud Azure memberikan jaminan kepada pelaku bisnis bahwa standarnya memenuhi standar tingkat dunia dalam hal privasi, ketaatan, kemampuan pengukuran, manajemen dan kemudahan dengan resiko paparan data paling rendah, yang sesuai dengan kebijaksanaan data lokal pemukiman, dengan latensi rendah untuk memudahkan kinerja yang lebih baik untuk menawab tantangan -tantangan termasuk penelusuran lokasi aset, manajemen armada dan lalu lintas yang padat.
Dr. A. Istamar, CEO Esri Indonesia menambahkan, “Memang benar, gabungan kerja AI, Machine Learning dan Geographic Information System (GIS) membantu organisasi mengambil, menyimpan dan mengelola jumlah data yang besar, melakukan Analisa Analisa yang tepat, kemudian menyajikan pemahaman mengenai data tersebut. Kemitraan dengan Microsoft Indonesia menggunakan Azure terus mempertinggi produktivitas pengguna, penyebaran cloud Azure dan GeoAI yang memungkinkan pengguna teknologi kami memiliki waktu lebih banyak untuk memecahkan masalah-masalah dunia yang nyata.”
Gabungan pengguna solusi Esri dan platform cloud Microsoft Azure sekarang dapat menikmati seluruh kemampuan ArcGIS Pro pada desktop virtual Azure. ArcGIS Pro sebagai layanan pada Azure memungkinkan pengguna untuk memvisualisasikan, mengedit, dan menganalisa data geografis dalam 2D dan 3D, serta menerapkan jaringan kerja AI yang mutakhir.
Pengembangan ini sangat penting khususnya bagi penerapan ArcGIS location analytics dengan berbagai kebutuhan komputasi tampilan grafisnya yang intensif. Lebih jauh, dengan menggunakan Microsoft Azure, pengguna tidak perlu merawat infrastruktur perangkat keras dan dapat menciptakan atau menghapus situs jika diperlukan. Pengguna juga dapat memperoleh bantuan infrastruktur yang dikelola oleh Esri Indonesia.