Artotel Thamrin – Jakarta bekerjasama dengan JIPFest 2019 (Jakarta International Photo Festival 2019) menyelenggarakan pameran fotografi tunggal Rony Zakaria, dengan judul “Men, Mountains, and the Sea” di ArtSpace, Mezanine Level Artotel Thamrin – Jakarta. Pameran ini dibuka untuk publik, 25 Juni hingga 31 Juli 2019.
Ditunjuk sebagai salah satu mitra oleh JIPFest 2019 untuk menampilkan karya seni dari para fotografer kurasi mereka, Artotel Thamrin – Jakarta mendapatkan kesempatan untuk memajang 16 karya Rony Zakaria yang menampilkan gunung berapi aktif di Indonesia, foto pemandangan tentang 80.000 km garis pantai Indonesia yang disuguhkan secara konseptual, serta foto tentang manusia yang dihubungkan dengan gunung dan lautan, di mana manusia menganggap kedua hal tersebut adalah sakral dari peradaban manusia sejak dahulu kala.
Pameran ini menunjukkan secara gamblang rasa hormat manusia pada alam, lewat ritual yang dilakukannya terhadap gunung dan lautan.
Dicky Pandjaitan, General Manager Artotel Thamrin – Jakarta mengatakan, “Sebagai salah satu properti Artotel Group yang selalu menyediakan wadah untuk kegiatan seni dan kreatif, kami sangat bangga dapat menjadi bagian dari kegiatan JIPFEST 2019, sebagai ajang kegiatan fotografi Internasional pertama yang dilakukan di Indonesia, khususnya di Jakarta. Bagi kami dunia kreatif dan seni tidak hanya berupa lukisan saja, namun dapat berupa foto, instalasi, dan musik.”
JIPFEST 2019
Jakarta International Photo Festival (JIPFest), festival foto internasional pertama di Indonesia, diselenggarakan pada 25 Juni-9 Juli 2019 di Taman Ismail Marzuki dan beberapa ruang publik lain di Jakarta.
Festival ini menampilkan 13 program yang terdiri dari Exhibitions, Fringe, Workshops, Urban Photo Tour, VIP Dinner, Performances, Bazaar, Panel Discussions, Artist Talks, Public Lectures, Portfolio Review, Projection Nights, serta Awards. Tema untuk jilid perdananya: Identitas.
JIPFest diikuti oleh lebih dari 50 peserta dari dalam dan luar negeri, yang mencakup fotografer, redaktur foto, akademisi bidang fotografi, mahasiswa fotografi, pemilik galeri foto, kurator dan kritikus foto, perwakilan komunitas fotografer, serta pencinta fotografi.
Ada dua misi utama yang diusung oleh JIPFest. Pertama, misi pendidikan. Festival ini bertujuan meningkatkan keahlian fotografer; mewadahi fotografer untuk saling bertukar gagasan; menempa profesi-profesi yang masih langka di Indonesia, contohnya kurator dan kritikus foto; serta memperlihatkan kepada publik bagaimana fotografer berperan penting dalam kehidupan sosial.
Misi kedua, kesejahteraan. JIPFest bertujuan meningkatkan apresiasi publik terhadap fotografer dan karyanya; meningkatkan level prestise foto sebagai benda seni; serta membuka jalan bagi fotografer Indonesia untuk mempromosikan dan menjajakan karyanya kepada pembeli yang tepat.
Rony Zakaria
Rony Zakaria lulus dengan gelar Matematika dan Ilmu Komputer. Setelah lulus, Rony memulai karirnya sebagai seorang fotografer. Rony kemudian mempelajari jurnalisme foto di Galeri Foto Jurnalistik Antara.
Pada tahun 2009, Rony mengambil studi dengan beasiswa pada Asian Center for Journalism di Manila, Filipina. Setelah itu Rony telah bekerja untuk publikasi internasional di antaranya: The New York Times, The Wall Street Journal, National Geographic, Le Monde, Mare, GEO, The Guardian, dan Monocle.
Rony telah menerima beberapa penghargaan untuk karyanya, diantaranya: NPPA Best of Photojournalism, Roberto del Carlo Photolux Award, dan Mochtar Lublis Award Grant. Karya yang dibentuk oleh Rony juga telah dipamerkan di galeri dan festival di Paris, Frankfurt, Tiongkok, Bangladesh, Singapura, Filipina, Malaysia, dan Indonesia.
Pada tahun 2013, Rony memublikasikan buku pertamanya, Encounters, sebuah koleksi dari fotografi pribadi yang telah diambil semenjak awal kariernya.