Ajang kejuaraan terbuka triathlon lintas alam (Cross Triathlon) pertama di Indonesia yang terdiri dari lomba berenang, balap sepeda dan lari melintasi keindahan dan tantangan alam Tanjung Lesung akan dihelat pada 28 – 29 September 2019.
Rhino Cross Triathlon, nama acaranya, resmi diluncurkan bersamaan dengan Perayaan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-74 tahun serta Kampanye Experience Tanjung Lesung sebagai bagian dari upaya bersama pemulihan Kawasan Tanjung Lesung pasca bencana alam yang terjadi di akhir 2018. Perhelatan akbar yang dikemas dalam sebuah acara bertajuk Pasar Kalitjaa akan menghelat Upacara Pengibaran Bendera Merah Putih yang akan dilaksanakan secara serempak di darat (Pantai Kalicaa), laut dan udara oleh komunitas warga Badui, keluarga besar Tanjung Lesung, kelompok atlit kayak, paddle board, serta paramotor.
President Director Banten West Java, Poernomo Siswoprasetjo menyampaikan, “Tanjung Lesung siap menggelar edisi ketiga Rhino Cross Triathlon pada hari Sabtu-Minggu, 28-29 September 2019 mendatang. Hari ini kami melaksanakan syukuran atas Hari Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-74 tahun, juga sekaligus persiapan pelaksanaan Rhino X-Tri 2019 serta momen pemulihan dan bangkitnya kawasan pasca bencana alam 2018 lalu.”
Lebih jauh Poernomo mengajak seluruh masyarakat dan komunitas pegiat olahraga sepeda, lari dan berenang untuk meramaikan dan berpartisipasi di Rhino X-Tri tahun ini. Tersedia hadiah total ratusan juta untuk para juara Rhino X-Tri dan Rhino MTB XCM (Mountain Bika Cross Country Marathon).
Registrasi peserta sudah dibuka sejak 1 Agustus lalu melalui rhinoxtriathlon.com. Ada promo harga khusus, early bird dan flash sale bagi peserta yang mendaftarkan diri hingga 31 Agustus 2019.
Upacara Pengibaran Bendera Merah Putih dihelat secara istimewa dengan melaksanakan pengibaran bendera di darat bersama warga Badui dan keluarga besar Tanjung Lesung, yaitu di lapangan area Kalicaa Beachfront, dan di laut bersama para atlet kayak dan paddle board serta di udara bersama atlet paramotor.
Setelah acara tersebut, Pasar Kalitjaa dibuka, menghadirkan beragam jajanan dan oleh-oleh khas Banten, antara lain berupa nasi gonjleng, jojorong, otak-otak Pandeglang, kerang lamis, urab dan gado-gado Pandeglang, pais burih, salad dan telur asin Panimbang, nasi timbel dan rangginang Cikadu, kripik sampeuk, wajik mayit, kripik bonggol pisang, madu odeng, abon ikan tuna, kopi tumbuk gula aren dan beragam cinderamata. Komunitas Badui dalam perhelatan ini menampilkan pertunjukan seni Angklung Buhun yang akan berkolaborasi dengan Patriot Bambu dan Akustik Senandung Nusantara.
“… acara ini sebagai bagian dari upaya bersama pemulihan Kawasan Tanjung Lesung pasca bencana alam yang terjadi di akhir 2018.”
Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata Pemerintah Provinsi Banten, Eneng Nurcahyati menjelaskan bahwa Banten punya dua event utama; Exciting Banten Festival (Seba Baduy) dan Festival Tanjung Lesung Rhino Cross Triathlon, yang jadi andalannya. Digagas oleh Banten West Java, perhelatan akbar ini bersama-sama dikembangkan dan diselenggarakan secara kolaboratif antara Kementerian Pariwisata, Pemda Provinsi Banten dan PT Banten West Java sebagai pengelola KEK Pariwisata Tanjung Lesung.
Technical Manager Rhino X-Tri 2019, Taufik Hidayat menjelaskan, sesuai keinginan peserta tahun lalu, Rhino X-Tri 2019 akan menjadi kompetisi yang lebih menantang. Rhino X-Tri digelar dalam 2 kategori yaitu Kategori Rhino yang melombakan nomor renang 1000 meter, balap sepeda 20 kilometer dan lari 10 kilometer serta kategori Bull yang melombakan renang 500 meter, balap sepeda 10 kilometer dan lari 5 kilometer. Di ajang Rhino Mountain Bike XCM akan dipertandingkan kategori-kategori; Women Open, Men Open, Men Junior dan Men Master.