Javara Culture Café
Javara Culture Café berlokasi di kawasan Kota Lama, tepatnya menempati bangunan gedung milik PT Samudra Indonesia di Taman Srigunting. Venue ini sangat layak dikunjungi, mengingat keunikannya, baik bangunannya — eksterior dan interiornya, juga makanannya yang tradisional dan terutama alami.
Kopi adalah andalan utamanya, saat ini menurut owner Javara Culture Cafe Dindin Mediana, tersedia 12 jenis varian kopi organik dari berbagai perkebunan di Indonesia. Kopi-kopi itu tidak hanya disajikan sebagai black coffee, tapi mengikuti perkembangan zaman, tersedia kopi susu gula aren, yang menjadi favorit para tamu.
Surprised, kunjungan kami sore itu bersamaan dengan acara penutupan “Festival Kota Lama 2019”, sehiggga banyak pengunjung yang datang. Kami, grup dari Jakarta, tidak sendiri, tapi ada sejumlah influencer setempat, serta sosialita Semarang, sudah bergabung di Javara Culture Cafe. Juga hadir Wakil Walikota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu, orang penting di balik revitalisasi Kota Lama.
Sebuah evening tea (atau coffee) yang sangat berkesan.
Artotel Semarang Gajah Mada
Kesan manis akan lebih indah jika diakhiri di tempat yang indah pula. Tidak salah, makan malam di Artotel Semarang Gajah Mada adalah pilihan yang tepat. Inilah hotel butik dengan desain yang terinspirasi dari seni kontemporer, yang baru dibuka 21 April lalu.
Keunikan hotel ini sudah terlihat di pintu masuk yang tidak biasa. Bukan langsung lobby, tapi harus melalui jalan yang agak memutar, sehingga mata bisa menyapu keindahan interior hotel tersebut.
Hotel yang memiliki 12 lantai ini dirancang oleh arsitektur terkemuka Indonesia, Andra Matin. Tidak berbeda dengan Artotel di kota-kota lain yang hadir sebelumnya, Artotel Semarang juga menonjolkan seni yang tingi, yang tercermin dari keindahan di setiap sudutnya.
Dari segi fasilitas, sebagaimana Artotel pada umumnya, hotel yang di Semarang ini juga memiliki ArtSpace, yaitu ruang galeri seni sebagai ruang pameran untuk menampilkan karya seni dari seniman-seniman lokal; MeetSpace (ruang pertemuan); restoran (yang di sini dinamakan FAT Elephant); serta Rooftop Bar 11/12 dengan view 360 derajat kota Semarang.