Ajang Inovasi dan Aplikasi Listrik Lengkapi Gaya Hidup Kekinian
Tidak dapat dimungkiri lagi, berkembangnya dunia digital saat ini, pada akhirnya berpengaruh juga terhadap berbagai perusahaan di Indonesia. Seperti juga halnya BUMN PT PLN (Persero) yang berharap, selain dikenali dalam tugasnya melistriki seluruh Nusantara, namun lebih dari itu, juga menampilkan sejumlah inovasi dalam upaya mengaplikasikan kegunaan listrik sebagai green smart power of energy.
Guna lebih memasyarakatkan berbagai inovasi dan pengembangan teknologi yang “humanis” yang disesuaikan dengan tren gaya hidup saat ini dan antisipasi masa depan, PLN menggagas kreasi “Friday Innovation Night 2019,” – Electrical Lifestyle for Your Better Future, yang secara bergilir diselenggarakan di sejumlah kota-kota besar mulai dari Jakarta, Bandung, Yogyakarta, Surabaya, dan Bali.
Dalam talkshow pertama di Kemang Village, Jakarta, Jumat (4/10), Yuddy Setyo Wicaksono selaku Senior Executive Vice President Business dan Pelayanan Pelanggan PT PLN mengemukakan, selain menampilkan berbagai inovasi di bidang kelistrikan, kegiatan ini juga sarat dengan berbagai hiburan seperti ilusi teknologi, dan juga sejalan dengan tema besar electrical lifestyle yang mencakup eco-moving, eco-living, dan eco lifestyle.
Berbagai kegiatan yang ditampilkan dalam even ini, antara lain berupa talkshow yang sejalan dengan green energy, dengan menyesuaikan kondisi gaya hidup manusia yang ingin serba praktis ke depannya, sehingga kehidupan “smart living” menjadi pilihan kita semua.
Selain itu diadakan juga sosialisasi yang memberikan edukasi mengenai penggunaan kompor induksi yang lebih ramah lingkungan, termasuk juga penggunaan solar panel, motor listrik, serta ikut terlibatnya sejumlah komunitas kendaraan yang menggunakan listrik seperti komunitas segway dan komunitas pengguna motor dan sepeda listrik. Tidak tertutup kemungkinan, ditampilkan hal lainnya yang berhubungan dengan kemajuan teknologi dan inovasi-inovasi terbaru dari PLN Group. Untuk itu PLN siap mengawal perubahan gaya hidup ke arah yang lebih baik.
Aplikasi dan Kolaborasi PLN dengan Dunia Usaha
Dalam kesempatan tersebut, Hendra Noviyanto selaku co-founder CRP (Citarasaprima Indonesia Berjaya) mengemukakan, salah satu bentuk kolaborasi antara perusahaan tersebut sejak beberapa tahun yang lalu, adalah berkomitmen menyediakan 100 unit “colokan” listrik di setiap gerai Upnormal.
“Kami juga sudah mulai menggunakan sejumlah kompor listrik – induksi di sejumlah gerai kami, sebagai komitmen mengurangi penggunaan kompor yang berasal dari energi yang cepat habis, dengan kompor induksi yang ramah lingkungan. Selain itu, sebagai bentuk partisipasi kami menggunakan kompor induksi, dalam acara internasional Dubai Expo 2020 nanti, kami juga menjadi salah satu perusahaan yang mengaplikasikan penggunaan kompor induksi, karena dalam even bergengsi tersebut hanya kompor induksi yang boleh digunakan sebagai peralatan memasak,” paparnya.
Di sisi lain, Yuddy menambahkan, bagi pengusaha di bidang kuliner, PLN juga sudah menunjukkan keberpihakannya kepada para pelaku usaha kecil dan menengah seperti mempercepat penggunaan electrical lifestyle, yaitu mempermudah para pedagang di daerah Kebayoran, Jakarta Selatan dengan memberi token gratis kepada mereka, seraya menyediakan stasiun penyedia listrik umum (SPLU) di wilayah tersebut. Hal serupa juga dilakukan melalui kerjasama dengan Pemkab Banyuwangi – Jawa Timur, di mana pihak PLN juga memfasilitasi pengusaha yang ingin menggunaakan kompor induksi untuk memasak makanannya.
Untuk mendukung electrical lifestyle, menurut Christian selaku Marketing Viar Motor dan Vrent, salah satu produsen otomotif Indonesia, dalam acara talkshow, perusahaannya tidak hanya menunjukkan komitmennya dengan mulai memproduksi motor listrik, tetapi juga secara progresif mulai memasuki era industry 4.0, dengan membuka aplikasi untuk sewa sebagai bentuk berbagi (sewa motor) yang pertama di Indonesia.
“Dengan biaya sewa sangat murah, yakni Rp2.500/15 menit, maka konsumen dapat pergi ke stasiun terdekat, dengan men-scan QR code, dapat langsung menikmati fasilitas ini dengan kecepatan maksimal 60 km/jam, dengan jarak tempuh juga mencapai 60 kilometer. Sementara bagi para pemilik kendaraan motor listrik, selain ramah lingkungan, praktis tidak banyak komponen yang mudah aus,” jelasnya.
Rasio Elektrifikasi
Sebagai gambaran, jelas Yuddy, apabila ada pertanyaan, sejauh mana PLN melistriki Indonesia, maka ada yang dinamakan rasio elektrifikasi, yang menandakan tingkat perbandingan jumlah penduduk yang menikmati listrik dengan jumlah total penduduk yang belum menikmati listrik.
Saat ini rasio elektrifikasi PLN atau tingkat pemasangan listrik di Indonesia sudah mencapai lebih dari 98%, sehingga itu tersisa 2% penduduk Indonesia yang belum menikmati listrik. PLN berkomitmen bekerjasama dengan pemerintah agar dapat mencapai Rasio Elektrifikasi 99,9% kedepannya, agar semua generasi penerus bangsa termasuk “millennial” punya pengalaman yang sama dalam menikmati kecanggihan teknologi (gadget, internet), anak perkotaan dan anak pedesaan tetap bisa menikmati listrik agar mampu berkembang dan bersaing di era digital saat ini.