Ruangguru resmi mengonfirmasi pendanaan Seri C yang digalang dari General Atlantic, GGV Capital, dan sejumlah investor lamanya. Mereka mengklaim telah berhasil mengumpulkan investasi senilai US$150 juta (sekitar Rp2 triliun), lebih besar dibanding perkiraan sebelumnya yang diperkirakan di kisaran US$100 juta (Rp1,4 triliun).
Investasi ini diklaim sebagai pendanaan terbesar untuk startup edtech di Asia Tenggara. Melalui pendanaan tersebut, pihak General Atlantic menunjuk Managing Director mereka, Ashish Saboo, sebagai jajaran direksi dari Ruangguru.
Dengan dana segar ini, mereka berniat untuk mengembangkan aneka produk pendidikan di Indonesia dan negara Vietnam.
Informasi ini diutarakan kepada Tech in Asia oleh narasumber yang familier terhadap proses penggalangan dana tersebut. Selain itu, Softbank dikabarkan sempat tertarik untuk ikut serta dalam putaran pendanaan ini, namun mereka urung menjadi investor karena suatu hal.
Pihak Ruangguru sendiri sejauh ini belum mengonfirmasi kebenaran perihal berita putaran pendanaan tersebut, yang pertama kali dilaporkan oleh DealStreetAsia.
Modal untuk ekspansi
Putaran penggalangan dana terakhir Ruangguru dilakukan pada Juli 2017, dengan keterlibatan Bank UOB melalui pendanaan Seri B yang angkanya diperkirakan mencapai Rp93 miliar. Pendanaan tersebut dimanfaatkan untuk mendorong adopsi produk mereka ke seluruh Indonesia, serta pengembangan produk-produk lainnya, seperti Skill Academy.
Skill Academy merupakan marketplace kursus online yang mengajarkan beragam ketrampilan teknis dan soft skill secara umum bagi para profesional, mahasiswa, ataupun kalangan umum. Layanan ini diluncurkan Oktober 2019 lalu, selang beberapa bulan setelah Ruangguru meluncurkan Brain Academy, layanan bimbingan belajar offline yang diintegrasikan dengan beragam modul dan materi digital milik startup tersebut.
Sebelumnya pada perayaan hari jadi yang kelima, founder sekaligus CEO Ruangguru Belva Devara sempat mengungkapkan bahwa pihaknya tidak menutup kemungkinan untuk melakukan penggalangan dana kembali untuk mewujudkan beberapa inisiatif baru di masa mendatang.
Pria yang beberapa waktu lalu ditunjuk sebagai Staf Khusus Presiden RI ini membeberkan rencana berekspansi ke luar Indonesia, yang kemudian jadi nyata pada akhir Oktober 2019 lalu. Ruangguru telah memperkenalkan layanan mereka melalui layanan Kien Guru yang diluncurkan di Vietnam.
Iqbal Kurniawan
(Sumber: Tech in Asia)