Sebuah ibu kota menurut saya bukan hanya sekadar kota khusus di sebuah negara, lebih dari itu ibu kota adalah sebuah etalase di mana orang-orang dari negara luar melihat bagaimana pemerintahan kita dijalankan dan bagaimana cara hidup bermasyarakatnya.
Karena itulah, Jumat lalu (29/2) saya merasa sangat bangga karena saya mendapat amanah langsung dari Presiden @jokowi untuk mengawal langsung proses pembangunan etalase Indonesia baru yang rencananya akan terletak di Provinsi Kalimantan Timur ini.
Sesuai arahan Presiden, ibu kota ini memiliki visi sebagai kota pintar hijau dengan teknologi yang tinggi. Rencananya kota ini akan dibagi kedalam beberapa klaster utama di antaranya pemerintahan, pendidikan, kesehatan, finansial, riset dan pengembangan serta entertainment. Yang mana nantinya untuk klaster pemerintah akan dibangun dan dikelola oleh pemerintah.
Di hari itu pula, saya juga bertemu dengan dua orang hebat yang akan menjadi Dewan Penasihat pembentukan ibu kota negara baru Indonesia. Mereka adalah Masayoshi Son, CEO dari Softbank Group Corp. dan satu nama lagi yang tidak asing bagi kita semua yaitu Tony Blair, mantan Perdana Menteri Inggris.
Saya pikir penunjukan kedua orang hebat ini adalah untuk membangun kepercayaan dunia internasional karena pembentukan ibu kota negara baru ini juga melibatkan saran dan dan mendapatkan promosi nantinya dari para pemimpin dunia. Namun, di atas mereka semua tetap ada penanggung jawab pembangunan ibu kota baru yakni Presiden Joko Widodo.
Saya mendapat tugas khusus untuk mengawal beberapa hal teknis pembangunan serta finalisasi komitmen investasi dari beberapa investor. Tentunya skema investasinya masih dalam bentuk Sovereign Wealth Fund, dengan demikian pemerintah Indonesia masih terbuka dengan investor lain baik dari dalam negeri maupun luar negeri.
Semoga pembangunan ibu kota negara baru ini dapat berjalan dengan lancar dan bisa dituntaskan tepat pada waktunya. Sehingga ibu kota negara baru Indonesia nantinya akan menjadi ibu kota terbaik yang berada dalam satu kawasan, dengan begitu rakyat Indonesia bisa menikmati hasil pembangunan dari simbol kemajuan peradaban bangsa Indonesia.
Luhut B. Pandjaitan – Menteri Bidang Kemaritiman dan Investasi RI