Dunia saat ini menghadapi Corona, termasuk Indonesia. Jumlah yang terpapar Covid-19 terus meningkat, begitu pun dengan angka kematian. Saat ini pemerintah dan seluruh komponen masyarakat berjuang melawan pandemi ini.
Bagaimana startup fintech berperan menghadapi tantangan dan bisa terus melayani pengguna di tengah pandemi?
Flip, aplikasi penyedia layanan transfer beda bank gratis di Indonesia berbagi data dan fakta seputar dampak Corona terhadap bisnis dan layanan mereka.
Rafi Putra Arriyan, founder dan CEO dari Flip berbagi pengalaman & insights:
Bagaimana efek Covid-19 berimbas terhadap aktivitas keuangan masyarakat Indonesia?
Melihat perilaku masyarakat terkait aktivitas keuangan, terutama dari sisi pengiriman uang, terdapat penurunan jumlah penggunaan ATM sebagai metode kirim uang, sementara itu terdapat peningkatan jumlah pengiriman uang melalui mobile banking atau internet banking.
Menurut kami, hal ini disebabkan arahan dari pemerintah untuk mengurangi interaksi sosial, sehingga masyarakat cenderung mengurangi aktivitas di luar rumah dan lebih sering melakukan transaksi via online.
Hal ini juga berbanding lurus dengan peningkatan pembelian pulsa seluler untuk kebutuhan telepon dan data di aplikasi Flip.
Adakah perubahan signifikan dari transaksi masyarakat selama pandemi Covid-19 ini?
Berdasarkan transaksi transfer antar perbankan yang kami proses dalam 1 bulan terakhir, di periode pandemi jumlah transaksi tetap mengalami pertumbuhan. Meskipun dibandingkan sebelum pandemi, kenaikan ini tidak setinggi pertumbuhan di periode normal.
Menurut kami, hal ini disebabkan masih banyak orang yang belum memiliki akses internet banking atau mobile banking, sehingga angka penurunan transaksi via ATM tidak terkonversi ke peningkatan pengguna online/mobile banking.
Antusiasme pengguna yang menggunakan aplikasi Flip tetap tinggi, terutama di periode gajian, nilai transaksi melebihi 250 miliar rupiah.Tingginya jumlah transaksi dikarenakan Flip menyediakan transfer gratis ke beda bank dan fitur multi-transfer.
Dengan fitur multi-transfer, pengguna Flip bisa mengirimkan gaji yang mereka terima ke banyak rekening bank yang berbeda-beda tanpa biaya untuk berbagai keperluan bulanan seperti mengirimkan ke orangtua, arisan, pembayaran cicilan, belanja, donasi, dan lain sebagainya dalam satu waktu.
Bagaimana Flip mempertahankan reliabilitas layanan di situasi genting ini?
Karena kami menyediakan layanan transfer uang, yang menjadi pondasi awal kami adalah kepercayaan. Penting untuk mengimplementasikan rencana mitigasi yang telah kami persiapkan seperti bagaimana memastikan transaksi tetap berjalan, berkoordinasi dengan pihak perbankan untuk mengecek status sistem jaringan, dan menangani pertanyaan pengguna dengan responsif baik di hari kerja maupun di hari libur.
Di hari Nyepi kemarin, contohnya, tim Flip juga beroperasi seperti biasa. Saat ini, perbedaan yang paling signifikan dari Flip dibandingkan dengan fintech lain adalah mayoritas dana yang kami terima dari pengirim langsung kami salurkan ke penerima.
Dengan demikian, pengguna lebih nyaman menggunakan layanan kami dengan keamanan dan kecepatan yang dapat diandalkan.
Kami memaksimalkan peran Customer Support yang reliable untuk tetap memonitoring dan meng-update transaksi keuangan para pengguna kami dari berbagai channel yang kami punya seperti aplikasi, web, live chat, telepon, Instagram, Facebook, dan Twitter.
Apa saja yang sudah dilakukan perusahaan untuk menghadapi situasi merebaknya virus corona untuk memastikan kondisi karyawannya tetap sehat? Apakah ada semacam fasilitas kesehatan yang diberikan?
Flip menjalankan work from home (WFH) sesuai amanat pemerintah. Seluruh tim Flip beroperasi dari rumah masing-masing dengan perlengkapan kerja serta fasilitas telepon dan internet mumpuni yang disediakan oleh perusahaan.
Standar kerja seperti fasilitas asuransi kesehatan serta reminder dari Tim HR untuk tetap terus menjaga kesehatan juga dilakukan secara berkala.
Sejak awal Flip didirikan yakni pada 2016 lalu, kami sudah mengimplementasikan strategi mitigasi untuk bencana dengan membangun sistem keamanan berganda berdasarkan standar peraturan Bank Indonesia (BI).
Dengan standar operasional yang telah berlisensi BI, sistem dan server kami telah siap untuk menampung triliunan transaksi per bulan bahkan ketika tim bekerja secara WFH dari rumah dalam situasi pandemi Covid-19 ini.
Bagaimana Flip menyikapi situasi Covid-19 ini?Dan bagaimana perusahaan bisa berperan untuk melawan Covid-19?
Sebagai startup fintech, pelayanan transaksi yang andal menjadi prioritas yang kami pantau dan jaga. Selain itu, untuk melawan corona, tim Flip juga menggalang dana untuk memberikan bantuan bagi mereka yang paling membutuhkan di tengah wabah ini:
1.Tenaga kesehatan yang berada di garda terdepan serta memiliki risiko tertinggi untuk terpapar virus dan;
2. Masyarakat dengan kondisi ekonomi menengah ke bawah yang kebanyakan bekerja di sektor informal dan memiliki risiko tidak dapat memenuhi kebutuhan pokoknya di saat pemerintah menyarankan masyarakat untuk berdiam diri di rumah.
Flip mengajak seluruh rakyat Indonesia dan startup fintech lainnya untuk bergabung di kampanye Flip Lawan Corona di kitabisa.com atau membuat kampanye penggalangan dana khusus untuk kontribusi langsung melawan Covid-19.
Flip berharap seluruh perusahaan rintisan di Indonesia, berapapun skala usahanya, bisa tergerak untuk berperan dan berkontribusi melawan Corona ini dalam bentuk apapun.
Tentang FLIP
Flip adalah pionir aplikasi penyedia layanan transfer beda bank gratis. Didirikan 2016, hingga saat ini Flip telah melayani lebih dari jutaan transaksi beda bank dari jutaan pengguna dengan total nilai mencapai triliunan rupiah per bulan.
Transaksi berasal dari pengguna individu yang tersebar di seluruh Indonesia dan pengguna perusahaan seperti Tiket.com, Grab, Ruang Guru, dan Kita Bisa.
Dengan jumlah transaksi tersebut, Flip memimpin persaingan dalam layanan transfer beda bank gratis di Indonesia. Flip telah bekerjasama dengan 14 bank di Indonesia untuk menangani transfer beda bank gratis seperti BCA ke Bank Mandiri, BRI, BNI, CIMB Niaga, BTPN/ Jenius, dan lain-lain serta telah mendapat lisensi keamanan dan operasional resmi dari BI.