Rabu, Oktober 16, 2024

Anak-anak Awan

Must read

19 April

Pada tahun 1987 raja Maroko selesai membangun tembok yang membentang dari utara ke selatan melintasi Gurun Sahara, di tanah yang bukan milik kerajaannya.

Dinding terpanjang di dunia, dikalahkan hanya oleh Tembok Besar China. Di sepanjang sisinya tentara Maroko berjaga agar rakyat Saharawi tidak bisa memasuki tanah milik mereka.

Beberapa kali PBB menegaskan hak untuk menentukan nasib sendiri dan menyerukan plebisit bagi penentuan nasib itu.

Tetapi Kerajaan Maroko terus menerus menolak. penolakan itu justru pengakuan. Dengan menolak dilakukannya penentuan suara, Maroko mengakui bahwa mereka telah mencuri sebuah negeri.

Telah selama empat puluh tahun rakyat Saharawi menunggu. Mereka dihukum untuk seumur hidup menyandang derita dan nostalgia tanpa jaminan pembebasan.

Mereka menyebut diri “anak-anak awan,” karena sejak dahulu kala mereka telah selalu mengejar hujan. kini mereka juga mengejar keadilan, yang jauh lebih sulit mereka dapat dibanding mendapatkan air di gurun.

Children of the Days
Eduardo Galeano

- Advertisement -

More articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisement -

Latest article