Rabu, Oktober 16, 2024

Panduan pembukaan kembali lingkungan kerja

Must read

Cushman & Wakefield (NYSE: CWK) merilis panduan komprehensif yang bertemakan “Kesiapan Pemulihan: Panduan Pembukaan Kembali Lingkungan Kerja” menyusul berlakunya keringanan aturan pembatasan aktivitas di luar rumah.

Ditujukan untuk para pemilik maupun penyewa real estat dalam rangka pembukaan kembali lingkungan kerja dan perkantoran, pedoman ini dirilis untuk melengkapi Recovery Readiness Task Force (RRTF atau Satuan Tugas Kesiapan Pemulihan) dan produk social distancing (pembatasan sosial) terbaru bernama Six Feet Office.

Panduan ini dikembangkan oleh para ahli dan peneliti lingkungan kerja di Cushman & Wakefield dengan solusi yang tanggap dan mudah disesuaikan dengan implementasi yang hemat biaya.

Dalam menciptakan panduan ini, Cushman & Wakefield menyaring pemahaman dan praktik terbaik dari proses pembukaan kembali 10.000 perusahaan dan pengembalian hampir satu juta pekerja ke dalam 74 juta meter persegi dari luas bangunan yang dikelola di Tiongkok melalui joint venture dengan Vanke Service. 

Panduan ini menggarisbawahi “The Safe Six”, 6 langkah keamanan esensial kesiapan lingkungan kerja:                      

1. Persiapan pada Bangunan – jalankan rencana pembersihan, inspeksi sebelum pembukaan kembali, dan pengecekan jaringan mekanik dan HVAC

2. Persiapan pada Tenaga Kerja – buat kebijakan yang mengatur pegawai yang kembali bekerja, gilir/jadwalkan komunikasi antar pegawai dan manajemen 

3. Kendalikan Akses – jalankan protokol untuk keamanan dan pengecekan kesehatan, akses masuk bangunan, pengiriman/penerimaan barang, penggunaan elevator dan kebijakan terhadap pengunjung 

4. Buat Rencana Pembatasan Sosial (Social Distancing) – ikuti petunjuk untuk menurunkan kepadatan dalam ruangan, rencanakan sirkulasi pada area kerja

5. Kurangi Area Sentuh dan Tingkatkan Pembersihan – berlakukan kebijakan kebersihan meja, jaga pintu tetap terbuka, pembersihan di area bersama, pengaturan area makan

6. Komunikasi untuk Kepercayaan Diri – kenali kecemasan yang mungkin dialami pegawai saat kembali ke lingkungan kerja, komunikasikan dengan transparan dan lakukan survey secara regular 

Matthew Bouw, Chief Executive Officer Cushman & Wakefield Asia Pasifik menuturkan, “Panduan Pembukaan Kembali Lingkungan Kerja merupakan pedoman penting yang wajib dibaca oleh para pemilik maupun penyewa properti mengenai cara sukses mengatasi tantangan sulit dalam mengembalikan pegawai ke tempat kerja dengan aman dan berkelanjutan.”

Pixabay

“Praktik dan protokol yang direkomendasikan dalam panduan ini telah diimplementasikan pada beberapa negara di Asia Pasifik dengan tingkat keberhasilan tinggi. Kami bermitra dengan beberapa firma yang memiliki keahlian mendalam di bidangnya,” jelasnya.

“Sebagai contoh, kami bermitra dengan Delos dan the Well Living Lab dalam menjalankan studi berbasis penelitian untuk mengembangkan prototip Six Feet Office kami dengan pengujian lebih lanjut di berbagai area seperti penyaringan udara tingkat tinggi dan teknologi permukaan higienis,” tambahnya.

Cushman & Wakefield Indonesia akan membantu para pemilik bangunan dan perusahaan yang ditanganinya pada sektor komersial dan ritel untuk kembali ke lingkungan kerja mereka saat kebijakan pembatasan aktivitas mulai diringankan dalam beberapa bulan mendatang.

David Cheadle, Managing Director Cushman & Wakefield Indonesia mengatakan, “Pedoman ini berlaku sebagai langkah awal untuk menginformasikan para klien kami mengenai bagaimana bangunan akan beroperasi pada ‘kebiasaan baru’ dan bagaimana para penghuni dapat mengelola kebutuhan real estat mereka di masa depan, dengan fokus pada isu finansial, mengingat dampak ekonomi yang diakibatkan pandemi ini pada sektor bisnis. Kami berupaya membantu para pemilik bangunan dalam menciptakan kerangka perencanaan terpadu untuk kembali beroperasi penuh, disesuaikan dengan properti yang mereka miliki.”

Juga untuk para tenant agar dapat mengembangkan protokol yang jelas dan siap diadopsi serta tindakan pembatasan sosial (social distancing) yang dapat diterapkan dengan cepat dan biaya yang relatif rendah pada kantor mereka selagi mereka merencanakan strategi jangka panjang.

Kantor Cushman & Wakefield Indonesia sendiri menjalani proses fit-out baru di tahun lalu, memasukkan elemen kerja yang dinamis dan lingkungan kerja yang sehat, seperti ruang kolaborasi, ruang konsentrasi, dan praktik kerja yang mendukung lingkungan berkelanjutan untuk meningkatkan produktivitas dan mendorong kesehatan dan kolaborasi antar pegawai.

Perusahaan akan mengaplikasikan protokol sesuai arahan prototip Six Feet Office untuk menjamin kesehatan dan keamanaan seluruh pegawainya saat mereka kembali ke kantor.

- Advertisement -

More articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisement -

Latest article