Tourism Malaysia Jakarta menggelar halalbihalal untuk pertama kalinya secara virtual dalam rangka Idul Fitri tahun ini pada Jumat (12/06). Langkah silaturahmi secara virtual ini dipilih untuk menyiasati pandemi Covid-19 yang mengharuskan setiap orang mematuhi protokol kesehatan, di mana salah satunya adalah tidak boleh berkegiatan dengan mengumpulkan orang dalam jumlah banyak dan tetap #dirumahaja.
Direktur Tourism Malaysia Jakarta, Roslan Othman, dalam sambutannya menyampaikan bahwa salah satu tradisi saat Hari Raya Aidilfitri di Indonesia adalah acara halalbihalal.
Di era kenormalan baru kegiatan berkumpul dilakukan secara virtual melalui webinar merupakan cara untuk tetap bisa dekat dengan rekan-rekan media dan mitra kerjasama Tourism Malaysia. Pandemi yang sedang berlangsung tidak mengurangi semangat Tourism Malaysia untuk bersilaturahim dalam halalbihalal sehingga hubungan baik akan tetap terjaga.
“Walaupun kita terpaksa mengikut era kenormalan baru ini, yang kita rasakan agak kelainan dan janggal tapi ianya memberi satu kebaikan di mana halalbihalal kali ini, kita bertuah dapat bergabung dengan teman-teman kita dari Kantor Pusat di Putrajaya, Malaysia. Pada acara hari ini turut sama hadir tamu kehormat yaitu Timbalan Ketua Pengarah Tourism Malaysia, Bapak Zulkifly Md Said dan Bapak Noran Ujang, Pengarah Promosi Antarabangsa (ASEAN) dan juga perwakilan dari Malaysia Healthcare Travel Council (MHTC),” tambah Roslan.
Timbalan Ketua Pengarah Tourism Malaysia, Zulkifly Bin Md Said, dalam sambutannya menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua rekan-rekan media dan tetamu. Ia juga menyampaikan harapannya agar pandemi ini akan segera berakhir.
“Ribuan terima kasih kami ucapkan kepada seluruh tetamu yang hadir dalam halalbihalal virtual ini, saya bersyukur dapat berjumpa dengan rekan-rekan media semua. Hubungan kerjasama baik dua-hala ini akan selalu terjalin dengan erat,” ucapnya.
“Di Malaysia saat ini juga sudah mulai memasuki masa transisi untuk menerapkan ‘new normal’ dalam berbagai aspek, salah satunya pada bidang pelancongan. Berbagai protokol kesehatan sedang dirancang untuk bersiap diri menyambut kembali pergerakan pelancong-pelancong domestik dan internasional ke Malaysia. Saat ini memang tren penambahan kasus positif harian sudah menurun.
Per 11 Juni 2020, tercatat ada 8.369 kasus positif di Malaysia, 7,065 sudah dinyatakan sembuh dan masih ada 1.186 kasus masih dalam perawatan. Kami berharap pandemi Covid-19 dapat segera semakin membaik lagi, baik itu di Malaysia, Indonesia dan juga di negara-negara ASEAN lainnya agar industri pariwisata regional dapat segera bergerak lagi,” imbuh Zulkifly.
Acara Halal bi Halal virtual yang berlangsung selama satu jam ini juga memberi kesempatan para tetamu rekan media untuk berdiskusi dengan perwakilan-perwakilan agensi kerajaan Malaysia yang hadir seperti Malaysia Healthcare Travel Council (MHTC) dan Malaysia MySecond Home (MM2H) sembari menikmati hidangan khas hari raya (lemang, rendang dan kuih-muih) yang sebelumnya sudah diantar ke alamat masing-masing para tetamu acara halalbihalal virtual Tourism Malaysia Jakarta.