Menyikapi lampu hijau dari pemerintah untuk pembukaan kembali bisnis pariwisata, Sari Pacific Jakarta percaya diri untuk tetap beroperasi dengan rangkaian protokol kesehatan dan keamanan yang telah ditingkatkan demi menjaga kenyamanan para tamu selama kenormalan baru.
“Kami berharap dapat menyambut lebih banyak tamu lagi, terutama di saat ini karena PSBB sedang dikonversi ke masa PSBB Transisi. Protokol-protokol keselamatan dan sanitasi akan tetap kami jalankan dan terus kami tingkatkan, karena kami berkomitmen untuk menjalankan misi kami dalam memenuhi kebutuhan tamu,” ujar Abhi Gurung sebagai Acting General Manager dari Sari Pacific Jakarta.
Sebagai salah satu hotel terbaik di Jakarta untuk segmen bisnis dan liburan, mempertahankan bisnis merupakan komitmen jangka panjang. Di masa sekarang ini keyakinan akan kondisi aman sangat dibutuhkan untuk tamu yang menginap maupun yang hendak datang untuk menikmati hidangan di hotel.
Oleh karena itu, sebelum memasuki area lobi hotel, para tamu wajib mengenakan masker wajah, suhu tubuh harus diukur dan tidak melebihi 37,3 derajat Celcius, tangan harus dibersihkan dan jika memiliki barang bawaan maka harus disemprotkan cairan disinfektan terlebih dahulu.
Saat proses check-in, tamu akan diminta untuk memindai kode QR yang terhubung ke Formulir Pernyataan Kesehatan dan harus diisi, tamu pun harus menggunakan pena yang telah disanitasi untuk menyelesaikan pendaftaran dan pena yang telah digunakan harus dimasukkan ke wadah yang berbeda. Setiap kartu kunci kamar yang akan diserahkan pun akan disanitasi terlebih dahulu.
Demi kemudahan tamu, pembersih tangan tersebar di seluruh area hotel dan segala permukaan dengan tingkat sentuhan tinggi juga dibersihkan secara berkala agar selalu bersih dari kuman.
Mengadaptasi kenormalan yang baru, Sari Pacific Jakarta mempersiapkan staf Housekeeping dengan seragam APD yang dikenakan pada saat membersihkan kamar. Prosedurnya yakni, setelah tamu check-out, kamar akan disanitasi dan dilanjutkan dengan membersihkan kamar, kamar mandi, semua barang dengan sentuhan tinggi, kemudian mengganti seprai dan juga menyediakan sachet pembersih tangan di dalam kamar untuk tamu berikutnya.
Optimalisasi teknologi juga dapat terlihat di restoran hotel. Para tamu akan diminta untuk memindai kode QR untuk melihat menu melalui ponsel pintar mereka. Kapasitas pun juga telah disesuaikan menurut peraturan pemerintah, yaitu sebesar 50% dari kapasitas normal, oleh karena itu, reservasi sangatlah diperlukan.
Selain kamar dan restoran, seluruh peningkatan protokol kesehatan dan keamanan juga diterapkan ketika ada pertemuan atau acara di hotel. Pengaturan tempat duduk harus mengikuti peraturan jaga jarak (physical distancing), setiap tamu disediakan sachet pembersih tangan, alur masuk dan keluar tamu yang dikondisikan, serta karyawan yang dipastikan dalam kondisi sehat sebelum bertugas menyajikan makanan.
Hotel pun memutuskan untuk membentuk tim gugus tugas demi mengawasi dan mengevaluasi efektivitas protokol baru ini, apakah telah diterapkan dengan baik dan sesuai dengan peraturan pemerintah.
Selain itu, untuk standar kenyamanan dan kemanan yang lebih tinggi, beberapa fasilitas baru akan diterapkan di hotel, seperti mesin sterilisasi UV, sistem pembayaran tanpa sentuhan, serta peraturan-peraturan kesehatan dan keselamatan lainnya untuk memastikan para tamu tetap mendapatkan pengalaman yang menyenangkan di Sari Pacific Jakarta.