Strategi Digital Marketing untuk Mendapatkan Banyak Prospek di Bisnis MLM
Kita semua tau MLM itu terdiri dari dua aktivitas utama; yaitu jualan produknya dan kegiatan recruiting-nya.
Ketika binsis MLM masuk ke dunia digital, umumnya kita akan berpikir untuk menjalankan kedua aktivitas itu secara bersamaan.
Well, tidak salah memang, tapi sering kali fokusnya terpecah dan malah nggak achieve apa-apa, lagi pula strategi untuk kedua aktivitas tersebut juga berbeda, nggak sama.
Katakanlah, saya bergabung dengan MLM yang menjual produk weight loss. Ssederhananya, masalah utama yang dihadapi mereka adalah kelebihan berat badan dan goal-nya menurunkan berat badan. Passive income bukan tujuan utama mereka.
Mereka nggak akan tertarik kalau dibujuk dengan bisnis MLM tersebut, karena mereka goal mereka saat itu menurunkann berat badan bukan cari income.
Sampai sini sudah tergambar kan bedanya skema jualan produk dan recruiting downline? Skema berbeda, strategi juga tidak sama.
Gunakan dua funnel yang berbeda, jangan dicampur-adukkan.
Nah, ada panduan dasar untuk Anda melakukan digital marketing untuk MLM
1. Tentukan target market Anda. Biarpun upline bilang siapapun bisa jadi target market Anda, tapi Anda tetep harus tentukan. Belum tentu keluarga atau teman Anda bisa jadi target market Anda.
2. Personal branding. Kalau Anda punya personal branding yang kuat, Anda akan lebih mudah untuk rekrut prospek Anda.