Kamis, Desember 19, 2024

Integrasi digital dan hubungan antar manusia di masa new normal

Must read

SIF eConnects! Indonesia 2020 menghadirkan Ketua SIF dan Duta Besar Ong Keng Yong, dan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil secara online untuk membahas transformasi digital dan dampak Covid-19 bersama dengan masyarakat Singapura dan Indonesia.

Singapore International Foundation (SIF), bekerja sama dengan Indonesia Bright Foundation (IBF) pada hari Sabtu, 17 Oktober 2020, menyelenggarakan dialog online sebagai bagian dari program SIF eConnects! Indonesia 2020 yang membahas mengenai peran teknologi sebagai kekuatan untuk berbuat kebaikan dan katalisator untuk kolaborasi antar manusia, khususnya di era Covid-19.

Dialog tersebut menampilkan panelis yaitu Ketua SIF Duta Besar Ong Keng Yong dan Bapak Ridwan Kamil, Gubernur Jawa Barat, Indonesia yang juga merupakan SIF-ASEAN Fellow. Friends of SIF, sebagian besar berasal dari Indonesia tetapi dihadiri juga oleh peserta dari seluruh ASEAN. Acara dimoderatori oleh SIF-ASEAN Fellow Bapak Berly Martawardaya dan Perwakilan SIF untuk Indonesia dan Ketua IBF Dian Mashari.

Selama satu jam berdialog, kedua panelis sepakat akan pentingnya transformasi digital dalam memungkinkan masyarakat untuk menumbuhkan ekonomi dan mengubah kehidupan.

Mereka membahas integrasi digital sebagai pendorong penting untuk menjadikan ASEAN sebagai kawasan yang dapat bersaing secara lebih efektif di dunia internasional, dan dalam menciptakan ASEAN yang lebih inklusif.

Duta Besar Ong menyinggung bagaimana Singapura memanfaatkan teknologi digital dan konektivitas ASEAN untuk mengatasi tantangan yang ditimbulkan dari pandemi ini dan berkontribusi pada solidaritas ASEAN.

Salah satu contohnya adalah bagaimana SIF dan mitranya di Indonesia berkumpul untuk secara kreatif dalam memindahkan program secara daring, ketika pembatasan perjalanan mengganggu rencana kolaborasi dan program yang sedang berjalan, demi mewujudkan komitmen untuk meningkatkan kehidupan di masyarakat.

Gubernur Ridwan Kamil membagikan visinya tentang digitalisasi Jawa Barat. Ia berbicara mengenai inisiatif yang bertujuan membangun ekosistem digital yang inovatif dan berkelanjutan untuk mencapai tata kelola dan layanan masyarakat yang lebih baik di Jawa Barat. Salah satu contohnya adalah Desa Digtal Jawa Barat yang berupaya memberdayakan warga desa dengan mengimplementasikan internet dan teknologi di masyarakat untuk meningkatkan taraf hidup dan kesejahteraan.

Misalnya, mereka mendistribusikan 50.000 ponsel ke desa-desa, yang dilengkapi dengan aplikasi untuk berkomunikasi langsung dengan pembuat kebijakan di provinsi tersebut. Upaya digital tersebut telah mentransformasi lebih dari 500 desa tertinggal menjadi berkembang dalam kurun waktu singkat, bahkan selama pandemi.

Gubernur Ridwan Kamil menambahkan, “Saya senang menjadi bagian dari Dialog SIF eConnects! Indonesia 2020 di mana saya diberikan platform untuk berbagi tentang inisiatif digital terkini di Jawa Barat, Indonesia dalam menghadapi pandemi. Selain itu, saya juga mendapatkan wawasan baru mengenai strategi inovatif yang dilakukan oleh Singapura dan SIF. Saya yakin dialog ini akan membuka peluang baru bagi kedua negara untuk terus berkolaborasi dalam inisiatif yang dapat membantu kita mencapai tujuan bersama. Saya berharap agar masyarakat kita dapat bersama-sama mengatasi tantangan di masa sulit ini.”

Duta Besar Ong Keng Yong berkomentar, “Memang, krisis pandemi global ini telah menekankan pentingnya jaringan internasional yang kuat dan kolaborasi dalam menemukan solusi untuk tantangan global.”

Dia mengatakan hubungan erat SIF dengan Indonesia selama 30 tahun terakhir – yang telah berkolaborasi dalam lebih dari 100 inisiatif di bidang perawatan kesehatan, pendidikan, dan bisnis – akan terus terjalin dengan kuat, memungkinkan upaya kita untuk bersama-sama membangun dunia yang lebih baik.

Dedeh Suatini, seorang peserta SIF eConnects! dari Indonesia berkata, “Dialog ini sangat memperkaya pemahaman saya, dan saya senang berdiskusi secara virtual seperti ini dapat terjadi selama masa sulit ini – terutama karena kami tidak bisa bertemu secara langsung. Saya merasa terdorong setelah mendengar bagaimana orang-orang Singapura dan Indonesia berupaya untuk melanjutkan hubungan yang harmonis dan mengerjakan proyek yang berkelanjutan dapat meningkatkan kehidupan banyak orang.”

Ms Evelyn Khin Thida Hnin, seorang peserta dari Myanmar mengatakan, “Ada banyak hal yang saya pelajari dari acara ini, tapi hal terbesar yang dapat saya ambil adalah betapa pentingnya bagi komunitas global untuk terus terhubung secara digital. ASEAN perlu berdiri bersama dalam masa damai maupun menantang, dan berbagi perspektif secara rutin memungkinkan kita untuk memahami satu sama lain dengan lebih baik dan bergerak maju bersama.”

Lebih dari 125 warga Singapura dan Friends of Singapore menghadiri kegiatan virtual pertama SIF Connects! Sejak 2010, SIF Connects! telah berfungsi sebagai platform untuk menghubungkan dan memperbarui hubungan kembali dengan alumni program global, para mitra, dan rekan-rekan SIF. Platform virtual tahun ini menawarkan berbagai kesempatan hubungan bagi para tamu untuk terhubung dan melakukan kolaborasi, dari Dialog di Auditorium, hingga ruang video-aktif di Networking Lounge dan fitur chat di Exhibition Hall.

- Advertisement -

More articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisement -

Latest article