“Ketika kamu langsung menggapai ponselmu begitu terbangun di pagi hari, maka kamu akan segera mengundang kecemasan dan kekacauan ke dalam kehidupanmu.”
UNGKAPAN Austin Kleon dalam bukunya yang berjudul Keep Going itu menjadi salah satu narasi pembuka dalam buku baru Triple 33 and One: Recipe of Life karya Erry Sunarli. Buku ini berisi 100 resep kehidupan, dalam meraih hidup yang lebih bahagia dan bermakna. Buku diterbitkan oleh penerbit Orbit Indonesia, Kotagede, Jogja.
Jumlah seratus, oleh penulisnya ditulis 33+33+33+1 yang maknanya sebagai orang bertasbih. “Intinya, hidup ini seperti orang yg bertasbih, kita hanya layak memuji-Nya,” ungkap alumni Hubungan Internasional UGM yang masuk Top 10 Indonesia Future Business Leader versi majalah SWA tahun 2012 kepada cowasjp.com.
Memang tidak bisa dipungkiri, memeriksa ponsel saat bangun tidur sudah menjadi kebiasaan banyak orang. Hal ini dipertegas oleh penelitian IDC Research yang menunjukkan sekitar 80% pengguna ponsel pintar memeriksa ponselnya sejak bangun di setiap pagi dalam waktu 15 menit dan itu bisa menjadi sebuah masalah besar.
Pagi hari adalah waktu terbaik untuk menikmati ketenangan batin sebelum Anda kembali disibukkan oleh pekerjaan seharian. Pikiran masih jernih, udara masih sejuk, tidak ada kebisingan di luar rumah, tidak ada gangguan tentang pekerjaan. Anda memiliki waktu sepenuhnya untuk melakukan apa pun yang Anda sukai.
Jika hal pertama yang Anda lakukan adalah memeriksa ponsel yang Anda taruh di bawah bantal, maka Anda akan dihujani oleh pesan-pesan yang masuk, surel tentang pekerjaan, atau pemberitahuan di media sosial. Hal itu bisa membuat pikiran menjadi terganggu dan waktu yang Anda miliki terbuang sia-sia, akibatnya Anda memulai hari ini dengan perasaan cemas, teburu-buru, dan stres. (Mode Pesawat, hal.190)
Ford Coppola, seorang sutradara Prancis, mengatakan bahwa dirinya senang bekerja di awal pagi karena belum ada seseorang yang terbangun untuk menghubunginya. “Cara termudah untuk melukai perasaanku adalah dengan menghidupkan ponsel di awal pagi. Bahkan meskipun tidak ada orang yang melukai perasaanku, waktuku akan menjadi habis dan pikiranku akan berantakan.”
Jika Anda setuju dengan apa yang dikatakan oleh Ford Coppola, cobalah lakukan ini: sebelum beranjak untuk tidur, aktifkan airplane mode atau modus pesawat dalam ponsel Anda. Itu salah satu tips atau resep dalam buku yang dijual online di Shopee maupun Tokopedia ini.
Sebagaimana judulnya, buku ini memang berisi 100 tips singkat. Singkat karena satu tips hanya berisi sekitar 375 kata saja. Sekitar dua halaman buku berukuran 14×20 cm ini.
Buku ini, kata Erry, memuat 100 resep yang telah membantu dirinya dalam menyikapi persoalan kehidupan yang semakin bervariasi dan kompleks. “Saya menuliskan dan menjadikannya pengingat bagi diri saya sendiri, yang kemudian ingin saya bagikan kepada siapa pun yang sedang berusaha menciptakan kehidupan yang lebih baik,“ ungkap Senior Vice President KMK Group ini.
Melalui buku ini, Erry Sunarli ingin berbagi pelajaran yang dia dapatkan dari pengalamannya sendiri maupun orang lain. Para pembaca diharapkan juga mendapatkan hal-hal yang dapat mengubah kehidupannya menjadi lebih baik.
“Bacalah buku ini dengan pikiran yang tenang. Jika perlu, bacalah berulang-ulang kali. Silakan ambil pelajaran dari bagian yang Anda perlukan dan tinggalkan selebihnya. Bawa dan simpanlah buku ini di dekat Anda. Agar setiap Anda merasa lelah dalam menjalani hidup, Anda bisa membuka lagi setiap halamannya dan menemukan kekuataan,“ pesannya.
Bagian satu buku ini berisi 33 resep untuk menjalani hidup dengan bahagia. Di antaranya berisi tulisan tentang Menikmati proses kehidupan, Selalu Berpikir Positif, Maafkan dan Lupakan, Bahagia Secukupnya, Bersedih Sewajarnya, Jangan Iri Hati, dan Menemukan Kebahagiaan dengan Hidup Sederhana.
Bagian Dua, berisi 33 resep untuk menjalani hidup sebaik mungkin. Berisi resep di antaranya Bangunlah Lebih Pagi, Ucapkan Rasa Syukur dan Terima Kasih Setiap Hari, Berdoa Sebelum Melakukan Kegiatan, Perlakukan Orang Lain dengan Baik, dan Lakukan Hal-Hal Kecil yang Membawa Kebaikan.
Bagian tiga, berisi 33 resep untuk mendapatkan ketenangan batin. Resep-resep tersebut tertulis dengan judul-judul seperti Terimalah Kenyataan, Jangan Mudah Meremehkan Seseorang, Ikhlas Menerima Takdir, Menerima Rasa Sakit, Jangan Berhenti Berdoa, Menjaga Kerendahan Hati, Buang Kesombongan dalam Diri Anda, dan Lepaskan Kebencian Anda.
Bagian empat, berisi One, satu resep. Sangat singkat. 135 kata. Judulnya Terus Melangkah. Diawali juga dengan mengutip Justin Kleon dari buku best seller #1 Amazon, Keep Going.
Selain kematian, tidak ada garis akhir atau masa pensiun bagi orang-orang yang kreatif. Bahkan setelah kamu mencapai kesuksesan, orang akan bertanya, ‘What’s next?’ Berikutnya apa?
Apa pun yang terjadi hari ini, baik atau buruk, manis atau pahit, gelap atau terang, bahagia atau sedih, teruslah melangkah. Jangan berhenti dan menyerah. Percayalah bahwa Anda bisa melewatinya.
Membaca buku ini seperti melafalkan wirid sekaligus merenung, menimbang sejauh mana kita melangkah.
Sumber: CoWasJP