Masa-masa sulit menyoroti kebutuhan akan kepemimpinan. CEO Porsche Oliver Blume menjelaskan bagaimana dia membimbing perusahaan dengan lancar melalui krisis Covid-19, prinsip mana yang membantunya dalam prosesnya dan apa hubungan olahraga tim dengannya.
Mr. Blume, Covid-19 menghadirkan tantangan besar bagi perekonomian dan masyarakat pada umumnya. Berikut wawancara dengannnya.
Bagaimana Porsche menangani krisis sejauh ini?
Kami telah meningkatkan respons yang kuat. Hal itu juga tercermin dalam hasil positif dari paruh pertama tahun ini, yang menempatkan kami di antara pemimpin di industri. Kunci kesuksesan kami adalah tim kami.
Kami telah mengatasi krisis bersama — dengan langkah-langkah kesehatan dan keselamatan kami, fokus bisnis kami, dan komunikasi digital kami. Sambil selalu mengawasi pelanggan kami. Pada akhirnya, ini tentang mereka, dan kami ingin mewujudkan impian mereka.
Apa yang membuat Porsche berbeda?
Porsche selalu berbeda, dan ini adalah brand khusus. Tim kami sangat termotivasi, penuh komitmen dan semangat, dan sangat kompak. Semangat perintis yang mendorong pekerjaan Ferry Porsche masih hidup dan sehat saat ini.
Kami membuat keputusan strategis sejak awal, mendukungnya dengan sepenuh hati, dan memandang krisis ini sebagai peluang. Kami didukung oleh daya tarik produk kami, apakah kami berbicara tentang ikonik 911, Cayenne Coupé baru, atau mobil sport Taycan serba listrik yang baru-baru ini dinyatakan sebagai mobil paling inovatif di dunia. Secara keseluruhan, kami optimis.
Sepertinya Anda memiliki ide yang sangat jelas. Tetapi bagaimana Anda mempraktikkannya dalam kondisi Covid-19?
Dengan berfokus pada hal-hal penting. Apa esensi Porsche, apa yang benar-benar penting bagi kami? Krisis dengan cepat menunjukkan betapa stabil dan fleksibelnya perusahaan. Kami mencurahkan upaya intensif untuk struktur biaya kami. Kami telah menggunakan waktu untuk mengembangkan lebih lanjut strategi, proses, dan produk kami.
Secara umum, kami memanfaatkan metode digital dengan lebih baik dari sebelumnya. Itu berlaku tidak hanya untuk pekerjaan internal kita di perusahaan, tetapi juga untuk apa yang dialami pelanggan kita.
Sejauh mana Covid-19 memengaruhi pemasaran dan komunikasi Anda?
Ada juga realitas baru di sini – dan jauh lebih digital. Kami merayakan penayangan perdana dunia 911 Turbo S dan 911. Targa online, dengan cara yang otentik, informatif, dan inovatif. Semua umpan baliknya positif. Format digital juga bekerja dalam penjualan. Namun, pada saat yang sama, kualitas menggugah emosi yang Anda dapatkan dari mengendarai mobil secara langsung menjadi hilang.
Konsultasi pelanggan jauh lebih disiplin, fokus, dan terarah. Tapi di sini juga, yang hilang adalah sentuhan pribadi. Kesimpulan keseluruhan saya tetap positif, meskipun opsi digital membuat hidup lebih fleksibel, sementara kontak pribadi tetap berharga.
Bagaimana Anda memandu tim Anda melalui tahap kritis krisis Covid-19?
Tenang, sistematis, dan dengan fokus pada tim. Covid-19 mengubah cara kita bertindak sebagai masyarakat, yang menyebabkan ketidakpastian. Saya sendiri cenderung menjadi lebih tenang dalam situasi kritis. Dan kemudian saya lebih berkonsentrasi pada memberikan dukungan, orientasi, dan keamanan untuk tim. Pada saat yang sama, penting juga untuk membuat keputusan yang jelas, cepat, dan pragmatis.
Keputusan apa yang harus dibuat?
Tim manajemen krisis kami mendiskusikan banyak masalah setiap hari dan membuat keputusan berdasarkan fakta. Prioritas kami adalah melindungi kesehatan dan pekerjaan dan memastikan likuiditas dan profitabilitas, tetapi juga dan terutama pada pelanggan dan mitra kami. Terima kasih kepada tim IT kami, kami dapat melakukan sebagian besar pekerjaan kami dari jarak jauh sejak hari pertama lockdown.
Dan kami terus bekerja di pabrik sedapat mungkin. Ketika jumlah kekurangan rantai pasokan global terus bertambah, kami akhirnya harus menghentikan produksi selama enam minggu. Selalu dengan pandangan ke depan dan dalam persiapan untuk memulai kembali.
Selama periode sulit tersebut, perusahaan tidak hanya berkonsentrasi pada dirinya sendiri…
Itu benar. Penting untuk mengetahui bagaimana kabar orang lain, dan di mana bantuan kami dibutuhkan. Dalam suatu krisis, orang harus dekat. Setiap orang harus berkontribusi semampu mereka. Itu mengarah pada program Porsche Hilft (“Porsche helps”).
Di Jerman, kami membantu tim manajemen krisis pemerintah negara bagian Baden-Württemberg dan Saxony serta menggunakan rantai pasokan kami di seluruh dunia untuk membantu mendapatkan peralatan pelindung diri.
Kami secara substansial meningkatkan tingkat donasi kami untuk membantu orang yang bermasalah. Para karyawan kami juga memberikan banyak sumbangan. Semua jenis inisiatif diluncurkan di situs internasional kami. Rekan kami di AS melelang 991 Speedster terakhir dan menyumbangkan hasilnya untuk tujuan yang baik. Yang lain menyediakan makanan rumahan untuk para manula setiap hari — ada berbagai macam kegiatan yang luar biasa.
Jadi perusahaan Porsche bukanlah tujuan itu sendiri, melainkan memiliki fungsi di masyarakat?
Itulah pola pikir dasar kami. Ide kami tentang keberlanjutan mencakup faktor ekonomi dan pertimbangan lingkungan, tetapi juga dan terutama tanggung jawab sosial. Bagi saya pribadi, itu adalah motivasi besar untuk memastikan dunia tetap layak huni bagi masyarakat kita dan generasi mendatang.
Anda berbicara tidak hanya sebagai CEO Porsche tetapi juga sebagai manusia. Dapatkah Anda memberi tahu kami siapa yang membantu membentuk values Anda?
Terutama orang tua, keluarga, dan teman saya. Misalnya, selama krisis pengungsi, istri saya memutuskan untuk membantu orang-orang yang tiba di Jerman tanpa apa-apa. Jadi dia membantu mereka memulai, dan dia mengajar bahasa Jerman kepada anak-anak. Yang pertama telah menyelesaikan program sekolah menengah atau pelatihan kerja. Pendidikan adalah kuncinya. Dan setiap orang penting. Jenis sikap seperti itu memengaruhi saya.
Bagaimana Anda memulai hidup?
Saya memiliki masa kecil yang hebat, dan tumbuh dalam keadaan biasa. Ayah saya bekerja di supermarket, dan ibu saya di bank. Mereka memberi saya pandangan hidup yang kokoh. Saya menganggap orang apa adanya.
Di perusahaan, tidak relevan bagi saya apakah orang yang saya ajak bicara adalah pekerja produksi, sesama anggota dewan, atau anggota dewan pengawas. Saya menghormati semua orang, dan tahu saya bisa belajar dari semua orang. Begitulah saya ingin diperlakukan juga. Itulah nilai-nilai dasar saya dibesarkan. Penghormatan dan penghargaan sangat penting bagi saya.
Apakah Anda orang yang optimis?
Tentu! Saya selalu mencari peluang dan membayangkan apa yang mungkin. Sikap positif adalah setengah dari pertempuran. Saya mempelajarinya dari berolahraga. Tim yang percaya diri dengan keinginan kuat untuk menang pada akhirnya akan berada di puncak.
Seberapa penting pemimpin, dan seberapa penting tim?
Kualitas tim bergantung pada bagaimana tim dipimpin. Hal itu berlaku dalam bisnis maupun olahraga. Di Porsche saya melihat diri saya sebagai pelatih tim tingkat atas. Bagi saya, kepemimpinan adalah layanan yang erat kaitannya dengan tanggung jawab, organisasi, dan orientasi.
Saya menetapkan prinsip panduan yang jelas. Tetapi dengan cara yang memberi setiap orang cukup ruang untuk melatih individualitas, kreativitas, dan fleksibilitas mereka sendiri.
Seperti dalam olahraga, ini dimulai dengan susunan tim. Tidak semua orang bisa memainkan setiap posisi. Yang terpenting adalah setiap orang dapat berkontribusi dengan cara terbaik. Kemudian Anda memiliki formasi dan taktik, yang mirip dengan proses dan strategi perusahaan. Dan yang terpenting adalah semangat tim. Dengan tim yang kuat saya bisa memindahkan gunung.
Apakah Anda memiliki panutan yang menginspirasi?
Saya belum memiliki panutan tertentu. Inspirasi saya datang dari orang-orang dengan kemampuan luar biasa, baik dalam kehidupan pribadi saya, dalam masyarakat, olahraga, atau dunia bisnis. Saya memiliki atasan yang sangat baik, dan telah belajar dari mereka masing-masing serta mendapatkan manfaat dari pengalaman mereka. Saya selalu merasa penting untuk terus berkembang sebagai pribadi dan tetap autentik dalam prosesnya. Tidaklah berhasil untuk meniru orang lain.
Dalam olahraga, saya terpesona oleh pelatih seperti Jürgen Klopp, yang menggunakan sarana mental dan emosional untuk membuat anggota timnya memberikan yang terbaik. Seperti itulah kualitas dalam kepemimpinan. Benar-benar menginspirasi.
Apakah itu berarti Oliver Blume masih berkembang sebagai manusia?
Tidak diragukan lagi. Pengembangan pribadi adalah proses seumur hidup. Itu tidak pernah berhenti. Hal yang baik tentang bertambahnya usia adalah Anda dapat mengintegrasikan pengalaman sebelumnya dengan yang baru. Anda menjadi lebih dewasa, lebih berwawasan, dan lebih bijaksana. Dan Anda bisa memberikan banyak hal ini kepada orang lain. Itu salah satu motivasi terbesar saya dalam hidup.
Kami mendapatkan banyak pengalaman di bawah tekanan. Bagaimana Anda menghadapi situasi ini?
Dengan pandangan positif, keseimbangan batin dan keberanian. Tekanan menciptakan jenis intensitas positif dalam diri saya. Penting bagi saya untuk tidak memberikan tekanan kepada tim. Jelas sekali jalan tidak akan pernah lurus sepenuhnya. Tetapi dengan sikap yang benar, Anda dapat mencapai tujuan apa pun.
Project seperti The New 911 dan Taycan adalah contoh yang bagus. Selalu ada kendala di sepanjang jalan yang harus diatasi oleh tim. Yang terpenting adalah mempersiapkan diri dengan baik, selalu fit pada waktu tertentu, dan berjuang di setiap langkah — dengan setiap anggota tim bekerja untuk kepentingan semua orang.
Bagaimana Anda menemukan keseimbangan batin Anda?
Berolahraga dan berolahraga adalah cara favorit saya untuk bersantai. Saya pergi jogging dan bersepeda gunung, dan juga berenang dan bermain tenis. Itu menjernihkan pikiran saya dan memberi saya energi, yang membuatnya lebih mudah untuk merenungkan hal-hal yang mungkin harus saya tangani secara berbeda atau pada tugas yang perlu diprioritaskan dan ditangani. Perasaan hebat yang Anda dapatkan setelah berolahraga adalah dorongan nyata.
Apakah krisis Covid-19 mengubah Anda secara pribadi?
Hidup saya terasa lebih tenang dan berhati-hati. Karena saya jarang bepergian, saya memiliki lebih banyak waktu di malam hari untuk keluarga saya. Anak-anak saya selalu ada, dan kami memiliki banyak kesempatan untuk mengobrol.
Manusia adalah hal yang membuat hidup ini berharga, dan itu lebih jelas bagi saya sekarang. Dan fakta bahwa Anda hanya membutuhkan beberapa hal yang agak sederhana untuk benar-benar bahagia.
Apakah Anda melewatkan perjalanan yang cukup intensif?
Tidak juga. Sebaliknya, itu malah menjadi pengalaman yang bagus. Saya tidak pernah memiliki banyak waktu untuk berkonsentrasi pada inti bisnis Porsche, dan saya telah melihat detailnya secara lebih intensif dan komprehensif. Saya tidak dapat melakukannya sebanyak itu dengan jadwal saya sebelumnya dan semua aktivitas di Grup Volkswagen.
Selama masa kritis Anda pada dasarnya sendirian di pabrik di Zuffenhausen. Seperti apa itu?
Saya tidak sepenuhnya sendirian karena beberapa kolega ada di sana setiap hari — pada jarak yang aman, tentu saja. Tapi rasanya aneh berjalan melewati ruang produksi yang kosong. Inti dari pekerjaan kami terdiri dari membuat mobil sport; untuk itulah kita hidup.
Dan kemudian dihadapkan pada kehampaan ini – rasanya seperti menemukan diri saya dalam serial fantasi yang aneh, dan terkadang saya bertanya-tanya apakah itu nyata atau hanya mimpi buruk.
Covid-19 mendorong orang untuk melihat mobil sebagai ruang yang dilindungi lagi. Apakah itu membantu citra mereka?
Bagi saya, mobil selalu menjadi simbol kebebasan. Banyak orang merasakan kebebasan ini lebih kuat sekarang, bersama dengan kualitas perlindungan. Saya melihat masa depan yang cerah untuk mobil selama mobil itu berkelanjutan dan ramah lingkungan. Misi bersama kami adalah memastikan itu terjadi.
Berbicara tentang sustainability dan Taycan… Apakah Anda ingat momen pertama Anda di Taycan?
Tentu saja. Itu terjadi pada salah satu tahap prototipe awal, dan kami penuh ketegangan. Seberapa besar sensasi mobil sport yang bisa Anda dapatkan dengan penggerak listrik? Tapi ketika saya mengalami perasaan Porsche elektrik ini, akselerasi yang luar biasa, dan dinamika berkendara, saya sangat gembira.
Taycan berakselerasi lebih cepat dari percepatan gravitasi. Rasanya seperti menyelam ke dalam kolam dari platform sepuluh meter. Taycan adalah tonggak sejarah dalam kendaraan listrik berkinerja tinggi dan mobilitas berkelanjutan.
Dan apa arti pencapaian ini bagi masa depan Porsche?
Elektromobilitas adalah peluang besar bagi kami. Menciptakan Taycan adalah pekerjaan yang sulit dan menunjukkan semangat kepeloporan kami. Itu tantangan besar, tapi kami juga belajar banyak. Sangat memotivasi tim kami untuk melihat seberapa baik mobil diterima.
Di masa datang, kami akan memiliki kombinasi powertrains yang fleksibel. Kami akan memperluas opsi listrik kami, tetapi juga berfokus pada mesin pembakaran yang emosional dan powertrain hybrid yang bertenaga. Prinsip panduan kami adalah menyediakan mobil sport yang tepat untuk tujuan yang benar. Jadi Porsche akan selalu menjadi Porsche.
Teks pertama kali diterbitkan di majalah Christophorus, edisi 396.
Hak Cipta: Dr. Ing. h.c. F. Porsche AG, Jerman.
Author: Edwin Baaske [email protected]
Photographer: Tom Ziora [email protected]