- Gerakan Nasional Indonesia Peduli Kanker Paru (IPKP) menyelenggarakan kegiatan #gowesPARUSEHAT didukung oleh lebih dari 8 tokoh figur publik Indonesia dan penggiat bersepeda
- Kegiatan ini dilaksanakan guna menggalang donasi yang seluruh hasilnya akan diprioritaskan untuk meringankan beban pasien kanker paru yang kurang mampu melalui Rumah Singgah Cancer Information & Support Centre (CISC)
- Pengentasan kanker paru serta kebijakan yang mendukung ketersedian akses terhadap pengobatan kanker paru menjadi penting untuk diprioritaskan mengingat adanya peningkatan kasus kanker paru selama lima tahun terakhir sebesar 10,85% yang mengantar Indonesia pada zona serius.
Dalam rangka merayakan puncak dari bulan kesadaran kanker paru sedunia, Gerakan Nasional Indonesia Peduli Kanker Paru (IPKP) bekerjasama dengan KitaBisa.com dan didukung oleh brand sepeda Element menyelenggarakan kegiatan #gowesPARUSEHAT secara virtual untuk mensosialisasikan dan menggalang dukungan masyarakat untuk gerakan IPKP.
Dalam kegiatan bersepeda ini, IPKP juga akan menggalang donasi melalui platform KitaBisa.com yang seluruh hasilnya akan diprioritaskan untuk pasien kanker paru yang kurang mampu melalui Rumah Singgah Cancer Information & Support Center (CISC). Acara ini turut dihadiri oleh drg. Oscar Primadi, MPH selaku Sekretaris Jenderal Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.
Pengentasan kanker paru menjadi penting untuk diprioritaskan mengacu pada data GLOBOCAN 2018 bahwa ada 30.023 penduduk Indonesia didiagnosa kanker paru, sementara, 26.095 orang meninggal akibat kanker paru pada tahun 2018. Artinya tidak kurang dari 71 orang meninggal setiap hari karena kanker paru.
Situasi ini juga menunjukkan bahwa adanya peningkatan kasus kanker paru selama lima tahun terakhir sebesar 10,85% yang mengantar Indonesia pada zona serius. Tergugah oleh kondisi mencemaskan ini, IPKP melanjutkan misinya untuk meningkatkan kesadaran publik dan para pemangku kepentingan tentang pentingnya upaya promosi, pencegahan, deteksi dini dan diagnosis serta perawatan kanker paru yang mengedepankan pasien.
Aryanthi Baramuli Putri selaku Ketua Umum Cancer Information and Support Center (CISC), menyatakan, “Memanfaatkan momentum Bulan Peduli Kanker Paru Dunia, Gerakan Nasional Indonesia Peduli Kanker Paru menyelenggarakan kegiatan #gowesPARUSEHAT secara virtual untuk menghimpun dukungan terhadap misi IPKP dari berbagai lapisan masyarakat dengan tetap menjalankan protokol kesehatan yang ditetapkan pemerintah, juga dalam rangka mendukung program Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) yang digagas oleh pemerintah. Dengan berjuang bersama dalam menyebarluaskan urgensi dari kanker paru di Indonesia melalui kegiatan ini, saya berharap seluruh lapisan masyarakat dan pemangku kepentingan dapat ambil bagian untuk menekan angka kesakitan dan kematian akibat kanker paru di Indonesia.”
Didukung oleh lebih dari 8 publik figur Indonesia dan penggiat bersepeda, kegiatan ini menjadi salah satu dari rangkaian kegiatan dalam upaya advokasi IPKP yang telah berjalan sejak bulan Febuari 2020 lalu atas respon terhadap situasi kanker paru yang semakin mengkhawatirkan di Indonesia. Adapun public figure dan penggiat bersepada yang terlibat adalah Wulan Guritno, Luna Maya, Dimas Beck, Tarra Budiman, Ricky Harun, Kelly Tandiono, Rian Ibram, Markoneng.
Mempertimbangkan kapasitas masing-masing peserta, maka kegiatan bersepeda akan dibagi menjadi dua peloton, yaitu peloton rute panjang (30km) yang diikuti oleh peserta dari kalangan public figure yang dipimpin oleh Kelly Tandiono dan Pieter Lydian, Country Director dari Facebook Indonesia. Sedangkan untuk rute pendek (15km) diikuti oleh para penyintas kanker dari komunitas CISC. Acara ini juga turut didukung oleh Mercedez Benz Indonesia dimana mobil evakuasi Mercedes Benz GLB Edition 50 turut mengiringi peserta #gowesPARUSEHAT untuk menjamin keselamatan dan kenyamanan peserta selama bersepeda.
“Saya juga sangat mengapresiasi dukungan dan kontribusi yang datang dari pejabat publik, rekan-rekan selebritis, penggiat bersepeda, perusahaan, dan masyarakat untuk keberlangsungan acara ini. Dukungan yang digalang melalui Kitabisa.com akan diberikan untuk membantu pasien kanker paru yang kurang mampu melalui Rumah Singgah CISC,” lanjut Aryanthi
Menanggapi hal tersebut, Pieter Lydian, Country Director Facebook Indonesia menyatakan, “Sebagai penggiat sepeda, saya sangat senang untuk dapat berpartisipasi bersama IPKP sebagai Road Captain dalam kegiatan #gowesPARUSEHAT untuk sebuah tujuan yang positf. Untuk menjangkau masyarakat yang luas, kami para partisipan juga menyampaikan pesan edukasi melalui sosial media. Kami berharap semakin banyak masyarakat Indonesia yang menyadari tentang bahaya kanker paru sehingga dapat bergerak bersama-sama mendukung kami untuk menekan angka kesakitan kanker paru di Indonesia.”
Pada kesempatan yang sama, Hendra sebagai Element Bike Indonesia (PT Roda Maju Bahagia) mengungkapkan kegembiraannya, “Sebagai sebuah perusahaan brand sepeda, kami memahami bahwa kegiatan bersepeda kini menjadi aktivitas olahraga yang populer di masyarakat guna menjaga kesehatan di tengah pandemi seperti saat ini. Kami sangat senang dapat menjadi bagian penting dari kegiatan ini untuk sama-sama berjuang mengurangi beban pasien kanker paru di tanah air. Ked epannya, kami berharap dapat berkontribusi lebih pada komunitas masyarakat.”
Untuk kegiatan penggalanan dana, masyarakat dapat memberikan dukungannya untuk meringankan beban pasien kanker paru yang kurang mampu melalui kitabisa.com/gowesparusehat. Kegiatan donasi ini akan belangsung selama dua bulan, 25 November – 25 januari 2021.