Rabu, Desember 4, 2024

Setan itu orang-orang miskin

Must read

Sekarang ini kota adalah penjara maha luas yang berisi tawanan rasa takut, tempat benteng menyaru rumah dan baju zirah menjadi pakaian. 

Mereka yang dengan impunitas memerkosa alam, membajak negara, mencuri upah dan membunuh banyak orang, memperingatkan kita untuk berhati-hati. Jangan bingung, jangan lengah, jangan mudah percaya. Awas, mereka mengingatkan, orang-orang jahat ada di sana, dipinggiran kota yang kumuh, penuh rasa iri dan benci.

Orang-orang miskin: budak kejahatan, mereka yang pasti mati dalam peperangan, penghuni penjara, tenaga kerja murah yang siap mengerjakan apapun.

Lapar, yang membunuh pelan, membunuh mereka yang diam. Maka para ahli pun berbicara mengatasnamakan mereka, para ahli kemiskinan memberitahu kita bahwa mereka tidak punya pekerjaan, tidak punya makanan, berat dan tinggi badan mereka kurang, barang-barang yang tidak mereka punya, apa yang tidak mereka pikirkan, siapa yang tidak mereka pilih dalam pemilihan umum, apa yang tidak mereka percayai.

Satu-satunya pertanyaan yang tak terjawab adalah mengapa mereka miskin. Mungkinkah itu karena kenyang kita dari lapar mereka dan berpakaian kita dari telanjang mereka?

Eduardo Galeano

“Mirrors”

Previous Article
Next Article
- Advertisement -

More articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisement -

Latest article