Kejadiannnya berlangsung di paruh pertama abad delapanbelas.
Pembagian kerja internasional memutuskan Jamaika ditugasi memaniskan meja makan Eropa. tanahnya menghasilkan gula, gula, dan hanya gula.
Di Jamaika, sebagaimana di Brazilia, keragaman makanan adalah keistimewaan yang dipunyai mereka yang lari dan bebas. walaupun tanah subur sulit ditemukan di ketinggian gunung2, orang-orang Maroon (budak-budak yang lari) tetap bisa mencari cara menanam berbagai jenis tanaman, bahkan memelihara babi dan ayam.
Tersembunyi di tempatnya, mereka melihat tanpa terlihat, mereka menyerang, lalu menghilang.
Di ketinggian Pegunungan Biru itu, Nanny mempunyai kuil dan singgasananya. ialah ratu kebebasan. sebelumnya mesin pelahir anak-anak budak, sekarang ia mengenakan kalung yang terbuat dari gigi serdadu-serdadu Inggris.
Eduardo Galeano
“Mirrors”
Penerjemah: Wardah Hafidz