Kejadiannya berlangsung pada awal abad sembilanbelas.
Di meja makan saat makan malam, para bangsawan berbincang tentang pesta pernikahan, warisan, dan anjing-anjing niger.
Surat kabar Mississippi, Tennessee, dan South Carolina mengiklankan jasa anjing-anjing tersebut dengan bayaran lima dolar per hari. Iklan itu memuji-muji kepiawaian anjing-anjing mastiff itu, yang mampu mengejar budak yang lari, menangkap mereka, dan mengembalikannya utuh kepada pemiliknya.
Hidung mereka paling menentukan. Seekor anjing pemburu dapat menangkap bau berjam-jam setelah buruannya lewat.
Yang juga menentukan adalah kecepatan dan kegigihan, karena untuk menghapus bau tubuh, budak-budak berenang di sungai dan jeram atau atau menebar merica di jejak mereka, dan anjing pemburu yang lihai itu tak pernah menyerah, tak berhenti mengendus tanah sampai berhasil melacak jejak yang dicari.
Tetapi yang paling penting adalah bagaimana melatih anjing-anjing itu agar tidak menyincang daging budak hitam itu. Hanya pemilik sah yang berhak menghukum piaraannya yang berperilaku buruk.
Eduardo Galeano
“Mirrors”
Penerjemah: Wardah Hafidz