Ketika Jefferson kehilangan istrinya, harta kekayaan istrinya menjadi miliknya. Di antara berbagai barang, ia mewarisi Sally.
Ada kesaksian tentang kecantikannya di masa mudanya.
Setelah itu, tidak ada cerita apapun lagi.
Sally tidak pernah bicara, atau kalaupun ia bicara tak seorang pun mendengarkan atau mencatatnya.
Sebaliknya, tentang Presiden Jefferson, kita bisa melihat beberapa potret dan banyak kata darinya. Kita tahu ia memiliki kecurigaan yang beralasan bahwa “orang kulit hitam lebih rendah daripada orang kulit putih dalam karunia alami tubuh dan pikiran,” dan bahwa ia selalu mengungkapkan keengganan yang sangat pada percampuran darah putih dan hitam, yang menurutnya menjijikkan secara moral. Dan ia percaya bahwa jika nanti budak dibebaskan, bahaya kontaminasi harus dihindari dengan memindahkan mereka sehingga kemungkinan percampuran tidak terjadi.
Pada 1802, jurnalis James Callender menerbitkan sebuah artikel di Richmond Recorder yang membuat umum sesuatu yang semua orang sebetulnya sudah tahu: Presiden Jefferson adalah ayah dari anak-anak Sally.
Eduardo Galeano
“Mirrors”
Penerjemah: Wardah Hafidz