Jumat, Desember 27, 2024

Perjalanan usia Ada

Must read

Di usia delapanbelas, ia kabur ke pelukan tutornya.

Di usia duapuluh, ia menikah, atau dinikahkan, walaupun dalam urusan pekerjaan rumah tangga ia parah.

Di usia duapuluh satu, ia mulai belajar sendiri logika matematika. Bukan kegiatan yang paling cocok untuk perempuan, tetapi keluarganya mendukungnya, karena mungkin dengan begitu ia akan tetap waras, dan selamat dari kegilaan yang diwariskan oleh ayahnya.

Di usia duapuluh lima, ia menemukan sistem sempurna berdasar teori probabilitas yang menjamin orang bisa menang di pacuan kuda. Ia pertaruhkan perhiasan keluarga. Ia kalah.

Di usia duapuluh tujuh, ia mempublikasikan makalah yang revolusioner. Ia tidak mencantumkan namanya. Makalah ilmiah oleh seorang perempuan? Publikasi itu menjadikannya programer pertama dalam sejarah: metode itu dapat memerintah mesin untuk melakukan tugas sama yang berulang-ulang sehingga pekerja tekstil terhindar dari pekerjaan rutin yang membosankan.

Di usia tigapuluh lima, ia jatuh sakit. dokter mendiagnosa histeria. Sesungguhnya kanker.

Pada tahun 1852, di usia tigapuluh enam, ia meninggal. Ayahnya, penyair Lord Byron, yang ia tidak pernah bertemu, juga meninggal di usia yang sama.

Satu setengah abad kemudian, sebagai penghormatan kepadanya, salah satu bahasa program komputer dinamakan Ada.

Eduardo Galeano

“Mirrors”

Penerjemah: Wardah Hafidz

- Advertisement -

More articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisement -

Latest article