Rabu, November 20, 2024

Mari, tingkatkan toleransi dan demokrasi lewat medsos

Must read

”Media Sosial sebagai Sarana Meningkatkan Toleransi dan Demokrasi”, itulah topik yang hangat dibahas dalam webinar literasi digital besutan Kementerian Kominfo bersama Debindo untuk warga masyarakat Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, Jumat (25/6/2021). 

Diskusi virtual yang dipandu presenter TV Nabila Nadjib ini menghadirkan narasumber Rizqika Alya (Kaizen Room), Dinda Citra Azalia (Social Media Analyst), Aditia Purnomo (penulis lepas), Maryam Fithriati (Founder Pitakonan Studio and Management), dan Nindy Gita sebagai key opinion leader

Kegiatan ini merupakan bagian dari Program Literasi Digital Nasional: Indonesia Makin Cakap Digital yang dicanangkan Presiden Joko Widodo pada 20 Mei lalu. Dalam setiap webinar, para narasumber menyampaikan materi dengan berpegang pada empat pilar literasi digital: budaya bermedia digital (digital culture), aman bermedia (digital safety), etis bermedia digital (digital ethics), dan cakap bermedia digital (digital skills).

Dalam paparannya, Aditia Purnomo menyoroti soal digital safety kaitannya dengan upaya mengamankan diri dari bahaya dunia digital. “Digital safety atau keselamatan digital merupakan gagasan atau konsep yang mengupayakan keselamatan ruang digital dari beragam risiko dan keamanan siber,” kata Aditia.

Digital safety ini merupakan tindak lanjut dari digital security. Inilah istilah kolektif yang menjelaskan sumber daya yang digunakan untuk melindungi identitas online, data, dan aset lainnya. “Jadi, jika digital security lebih banyak berbicara tentang bagaimana cara kita mengamankan akun digital, maka digital safety lebih banyak bicara bagaimana perilaku yang baik agar terhindar dari ancaman siber,” lanjut Aditia.

Ada lima tingkatan digital security. Pertama, melalukan log out setelah masuk ke jejaring media sosial atau akun digital lainnya; kedua, mengaktifkan pengaturan privasi di akun pribadi misalnya dengan melakukan two factor authentication; ketiga, menggunakan password yang rumit dan kuat serta rutin menggantinya sebulan sekali; keempat, periksa dan benahi alamat email yang dipakai untuk recovery; dan kelima, hapus password yang tersimpan di browser.

Aditia mengatakan, ancaman kejahatan siber kini memang lebih beragam sehingga patut diwaspadai. “Tak hanya phising, hacking, dan spamming, tapi juga pencurian data identitas, pembajakan hingga penipuan online,” ujar Aditia.

Padahal setiap hari kini masyarakat sebagian besar berinteraksi dengan ruang digital itu. Misalnya saat kerja menggunakan aplikasi seperti Sheet, Zoom, dan email. Lalu saat bermain medsos memakai Instagram, Twiter, TikTok dan Facebook. “Bidang keuangan juga memakai aplikasi, misalnya untuk banking, market place, e-wallet, dan entertainmen biasanya memanfaatkan aplikasi seperti Netflix, Youtube dan Spotify,” rinci Aditia.

Aditia menambahkan, berdasar penelitian, waktu yang dihabiskan orang Indonesia dalam mengakses internet adalah 8 jam 52 menit. Sedangkan aplikasi yang paling banyak digunakan sesuai urutan posisi yakni YouTube, WhatsApp, Instagram, Facebook lalu Twiter.

Narasumber lain, Founder Pitakonan Studio and Management Maryam Fithriati mengatakan, di era digital ini penting bagi pengguna memiliki etika digital. “Ingatlah, etika adalah kesan awal orang melihat karakter pribadimu,” tuturnya. Menurut Maryam setiap netizen punya tanggung jawab moral dalam penggunaan informasi.

“Tanggung jawab ini harus berdasar nilai respek atau penghargaan terhadap harkat dan martabat manusia dan hak asasi manusia,” jelas Maryam. Jadi, penting untuk memahami etika berinternet. Sehingga dapat memiliki pengetahuan memilah informasi yang mengandung hoaks, ujaran kebencian, pornografi, perundungan dan konten negatif lainnya.

Untuk diketahui, di Kabupaten Brebes, Kementerian Kominfo akan menyelenggarakan serangkaian kegiatan Webinar Literasi Digital: Indonesia Makin Cakap Digital selama periode Mei hingga Desember 2021. Kegiatan ini bertujuan mendukung percepatan transformasi digital, agar masyarakat semakin cakap digital dalam memanfaatkan internet demi menunjang kemajuan bangsa.

- Advertisement -

More articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisement -

Latest article