Banyak orang berasumsi media sosial hanyalah ajang untuk melakukan aktivitas interaksi sosial pertemanan. Padahal, dari aplikasi media sosial seperti Facebook, YouTube, twitter, Instagram, TikTok, Telegram, maupun WhatsApp kita bisa meraih banyak keuntungan.
Konten kreator Dinar Yuhananto mengungkapkan pendapatnya pada acara webinar literasi digital bertema ”Mendapatkan Keuntungan dari Tren Aplikasi Media Sosial” yang dihelat oleh Kementerian Kominfo untuk masyarakat Kota Semarang, Jawa Tengah, Selasa (29/6/2021).
Acara virtual yang dipandu moderator Bobby Aulia, juga menghadirkan narasumber Muhammad Dzaki Riana (founder Instanesia.id), Sri Astuty (pengajar Universitas Lambung Mangkurat), Pristayani Kandora (Kaizen Room), dan Virginia Obed selaku key opinion leader.
Dalam paparan yang diberi judul ’Untung dari Media Sosial’, Dinar mengajak peserta webinar untuk langsung mempraktikkan apa yang ia sampaikan usai mengikuti pemaparannya. Bagaimana caranya?
”Keuntungan yang bisa kita raih dari aplikasi media sosial: jualan produk, mengelola akun, afiliasi marketing, adsense, jasa setting ad, dan endorse produk,” tutur Dinar.
Keenam jenis aktivitas tersebut, menurut Dinar, membuka peluang pekerjaan bagi pengguna media sosial, sekaligus memberi kesempatan seseorang meraih keuntungan finansial.
”Kita bisa dapat keuntungan dari jualan produk, menjadi pengelola akun media sosial yang bergaji, jasa setting iklan, menjadi seller-reseller atau dropbox, hingga menjadi endorsement produk tertentu. Semua itu adalah keuntungan dan peluang baru dari aktivitas di media sosial,” papar Dinar.
Sesuai dengan tema, Founder Instanesia.id Muhammad Dzaki memberikan paparan tentang bagaimana mendapatkan ’cuan’ dari media sosial, sebagaimana telah disampaikan oleh narasumber sebelumnya.
Dzaki mengatakan, pengertian jualan produk di media sosial meliputi menjual produk sendiri, reseller, dropship, atau agen dari suatu produk. Profesi lain yang muncul atas maraknya media sosial ialah konten kreator, dan key opinion leader.
”Pendapatan lain, bisa berasal dari iklan adsense, endorsement, brand ambassador. Sedangkan affiliate marketing, biasanya mendapatkan komisi dari penjualan produk orang lain. Bisa produk digital atau produk fisik,” kata Dzaki.
Dalam paparannya, Dzaki juga menyinggung tentang pentingnya beretika dalam berinternet atau disebut netiquette. Beberapa hal yang perlu disadari dalam bermedia sosial; amankan diri Anda, jangan mudah percaya, hargai pengguna lain, dan hargai waktu.