Senin, November 18, 2024

Selamat jalan Pak Harmoko…

Must read

Berita lelayu datang dari kawasan Patra Kuningan, Jakarta Selatan. Menteri Penerangan era Presiden Soeharto, Harmoko, meninggal dunia pada Ahad, 4 Juli 2021. “Innalillahi wa innailaihi rojiun. Telah meninggal dunia Bapak H. Harmoko bin Asmoprawiro pada Minggu 4 Juli jam 20:22 WIB di RSPAD Gatot Soebroto. Mohon dimaafkan segala kesalahan beliau dan mohon doanya insyaAllah beliau husnul khotimah. Aamiin,” demikian pesan yang beredar dan diterima Sorogan malam ini.

Dimas Azisoko, putra almarhum, mengkonfirmasi kabar duka ini. ”Mohon dimaafkan segala kesalahan beliau dan mohon doanya insya Allah amal ibadah beliau diterima Allah SWT dan husnul khotimah,” tulis Dimas lewat pesan singkat.

Harmoko diketahui sudah sakit sejak beberapa tahun lalu. Pada Mei 2021, Dimas mengatakan, kondisi kesehatan ayahnya kian menurun lantaran usia yang sepuh, 82 tahun. Ketika itu Dimas menyebut sang ayah, yang tinggal di kawasan Patra Kuningan, Jakarta Selatan, sudah tidak bisa berkomunikasi.

Harmoko, kita tahu, adalah politikus Golkar yang pernah menjabat sebagai Menteri Penerangan Indonesia pada masa Orde Baru. Ia juga pernah menjadi Ketua MPR/DPR RI pada masa pemerintahan B.J Habibie. Pada masa kepemimpinan Harmoko di MPR pula, gelombang reformasi terjadi – yang dipuncaki dengan pengajuan Pak Harto untuk berhenti dari jabatan Presiden RI pada 21 Mei 1998.

Harmoko lahir di Patianrowo, Kertosono, Kab. Nganjuk, Jawa Timur, 7 Februari 1939. Lama menekuni karier sebagai wartawan hingga sempat menjabat Ketua Umum PWI Pusat, Harmoko kelak dikenal sebagai tangan kanan Soeharto. Namun, Harmoko pula yang menyarankan Soeharto untuk mundur dari jabatan presiden. Hal tersebut disampaikan Harmoko pada 18 Mei 1998, yang saat itu menjabat Ketua MPR/DPR RI.

Selamat jalan Pak Harmoko. InsyaAllah panjenengan husnul khotimah…

- Advertisement -

More articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisement -

Latest article