Senin, November 18, 2024

Teknologi berkembang, pembelajaran tidak harus tatap muka

Must read

Model pembelajaran sebelum teknologi digital maju, adalah melalui tatap muka langsung. Seiring dengan perkembangan teknologi, model pembelajaran bisa jadi tidak lagi harus tatap muka (face to face).

“Dilihat dari waktu pembelajaran, pembelajaran bisa dikelompokkan menjadi dua yaitu Sinkron (Synchronous Learning) pembelajaran yang sinkron (sama) waktunya antara pendidik dan peserta didik dan Asinkron (Asynchronous Learning) pembelajaran yang tidak sinkron (beda) waktunya antara pendidik dan peserta didik,” kata Agus Mahasin, Kasi Guru pada Bidang Pendidikan Madrasah Kanwil Kemenag Provinsi Jawa Tengah.

Saat menjadi narasumber webinar literasi digital yang digelar Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) untuk masyarakat Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, Jumat (30/7/2021), dia menjelaskan berdasarkan Surat Keputusan Bersama (SKB) 4 Menteri, pembelajaran pada masa pandemi dilakukan dengan sejumlah metode.

Yaitu, pembelajaran tatap muka terbatas dengan menerapkan protokol kesehatan dan pembelajaran jarak jauh. Pemberlakuan Pembelajaran Tatap Muka Terbatas dengan protokol kesehatan harus mendapat izin tertulis dari Satgas Covid-19.

Agus mengakui, pemberlakuan PTM yang diujicobakan pada beberapa Satuan Pendidikan harus dihentikan apabila terjadi peningkatan kasus terkonfirmasi Covid-19 secara signifikan. Dia sepakat, prinsip pembelajaran online menjadi opsi akhir untuk memberikan layanan pendidikan kepada masyarakat.

Pandemi, lanjut dia, mendorong guru berimprovisasi untuk menuntaskan pembelajaran di kala pembelajaran tatap muka tidak diperbolehkan.

Ini berbeda ketika awal pandemi, beberapa inovasi yang dilakukan oleh guru antara lain tetap menjalankan pembelajaran tatap muka secara kelompok kecil, misalnya di rumah guru atau dengan cara melakukan kunjungan rumah. Termasuk membuat WA Group dengan para wali murid. Dipandu moderator Herry Perdana, webinar yang mengusung tema “Metode Pembelajaran di Era Digital kali” ini juga menghadirkan narasumner Eko Sugiono (Praktisi & Trainer Internet Marketing), Yusuf Mars (Pempred PadasukaTV & Direktur Eksekutif ITF), Suyanto (Pengawas Madrasah Kantor Kemenag Kabupaten Grobogan) dan Syifa Fatima (Puteri Muslimah Indonesia 2017) sebagai key opinion leader.

- Advertisement -

More articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisement -

Latest article