Pihak sekolah dan orangtua memiliki kewajiban menjaga kualitas belajar dari rumah atau pembelajaran online. Keduanya harus bisa secara intens memberikan pendampingan kepada siswa dengan cara menciptakan komunikasi dan interaksi antara pihak sekolah dan orang tua itu sendiri.
”Kondisi sekarang ini merupakan momentum emas untuk membangun komunikasi yang baik dengan anak,” ujar Didin Sutandi, Penulis dan Jurnalis, saat menjadi narasumber webinar literasi digital yang digelar Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) untuk masyarakat Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, Rabu (13/10/2021).
Menurut Didin, melalui komunikasi secara intens sekaligus sebagai upaya untuk menanamkan dan menguatkan karakter selama anak menjalani kegiatan belajar dan mengajar (KBM) di rumah.
”Peran orangtua mengarahkan dan menjelaskan, berdialog, memberi pedoman atau prinsip, bekerja sama, membimbing dan menjadi contoh yang baik,” kata dia.
Diakui, pendidikan online tidak bisa lepas dari kendala terutama berkaitan dengan penguasaan dan penggunaan teknologi informasi yang belum merata. Kendala lainnya adalah akses internet biaya internet serta ketersediaan perangkat seperti laptop atau gadget.
Masih banyak orangtua gagap teknologi, sibuk mengurus rumah tangga atau bekerja. Ini problema belajar dari rumah.
Dia sepakat fungsi pendidikan adalah berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman, bertakwa kepada Tuhan YME, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab.
Narasumber lainnya, Muhammad Fadlullah selaku Konsultan IT dan Trainer Robotika, menyampaikan problem sekolah online tidak bisa lepas dari kondisi saat ini.
Dari Data Asosiasi Penyedia Jasa Internet Indonesia (APJII), disebutkan pada kuartal kedua 2020 penetrasi internet di Indonesia mencapai 73,7 persen atau sudah dapat diakses oleh 196,71 juta.
Begitu ramainya dunia digital, Fadlullah mengingatkan agar senantiasa memegang tata krama dalam bermedia digital, yaitu mengatur perilaku warganet berdasar norma. Aturan itu diaplikasikan ketika berinteraksi dengan warganet lain. ”Kita harus sadar bahwa kita berhubungan dengan sesama manusia nyata hanya melalui media maya,” ucapnya.
Dipandu moderator Zacky Ahmad, webinar bertema ”Literasi Digital: Menjaga Kualitas Belajar dari Rumah” ini juga menghadirkan narasumber Imam Wicaksono (Praktisi Pendidikan), Rizqika Alya Anwar (Head of Operation PT Cipta Manusia Indonesia), Idza Priyanti (Bupati Kabupaten Brebes) sebagai Keynote Speech, Ganjar Pranowo (Gubernur Provinsi Jawa Tengah) sebagai Keynote Speech dan aktris Michelle Wanda sebagai Key Opinion Leader.