Lebih dari 1.000 peserta mengikuti webinar literasi digital bertema ”Urgensi Penguasaan Literasi Digital, Literasi Membaca dan Numerasi bagi Generasi Milenial” yang digelar Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) untuk masyarakat Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, Selasa (30/11/2021).
Manajer Departemen Program XinWen Metro TV Hilda Rachmawati mengatakan, pandemi telah memaksa pembelajaran jarak jauh harus terjadi, sehingga memicu berbagai tantangan baru.
Mulai dari keterbatasan jaringan internet, para guru kurang dapat maksimal memantau atensi peserta didik, dan guru bukan lagi sebagai satu-satunya sumber pemberi materi pelajaran. “Dalam kondisi ini juga muncul kerawanan bagi siswa dalam mengakses materi melalui internet konten tak layak seperti hoaks dan fake news,” tutur Hilda.
Hilda mengatakan, dalam situasi ini media massa bisa menjadi alternatif sumber pembelajaran soal informasi faktual tentang pandemi kesehatan, informasi sosial kemasyarakatan, budaya, pariwisata, ekonomi kreatif, bencana alam, lingkungan hidup, peristiwa politik, hukum, agama, sampai olahraga.
Selain itu, Hilda juga membeberkan tips bagaimana menggunakan media massa sebagai sumber pembelajaran. “Pastikan mengakses sumber yang kredibel dari institusi media massa yang terverifikasi, gunakan beberapa sumber media sebagai pembanding atau agar lebih berimbang dan program yang diakses sesuai usia. Juga, usahakan didampingi orangtua,” kata Hilda.
Menurut Hilda, ada prinsip etika yang harus dijaga dalam berkomunikasi di internet. “Junjung tinggi prinsip memanusiakan manusia lain, dan menjaga diri sendiri,” tegasnya. Selain itu, imbuh Hilda, pengguna perlu sadar akan konsekuensi setiap unggahan dan saring sebelum sharing.
Narasumber lain dalam webinar itu, dosen UII Yogo Dwi Prasetyo mengatakan, penguasaan teknologi digital seperti internet mutlak diperlukan agar pengguna dapat mengambil manfaat sebesar-besarnya.
“Pemanfaatan dunia digital kian masif oleh masyarakat lantaran pandemi COVID-19 yang belum juga berakhir hingga saat ini dan masyarakat dituntut mampu beradaptasi dan memiliki berbagai keterampilan digital,” kata Yogo.
Webinar yang dimoderatori Nabilla Nadjib itu juga menghadirkan narasumber lain, yakni dosen Universitas Multimedia Nusantara Rismi Juliadi, founder Syafa Management Kak Aji Syafa, serta Bella Ashari sebagai key opinion leader.