Sebagai bagian dari upaya mendukung program pemerintah melaksanakan vaksinasi Covid-19 anak usia 6-11 tahun, PT Oneject Indonesia (Oneject) selaku sister company PT Itama Ranoraya Tbk (IRRA) melakukan program vaksinasi yang berlangsung antara pukul 08.00 sampai 13.00 WIB di Taman Dewi Sartika, Bandung, Jawa Barat, Kamis (16/12).
“Sebagai produsen Smart Syringe, Oneject berkomitmen mendukung program vaksinasi pemerintah termasuk juga program imunisasi, sehingga hari ini kami berkolaborasi dengan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia melalui Dinas Kesehatan Pemerintah Daerah Kota Bandung Provinsi Jawa Barat menyelenggarakan ‘Vaksinasi Covid-19’ bersama Oneject Indonesia,” kata Jahja Tear Tjahjana selaku Direktur Utama PT Oneject Indonesia.
Jahja menambahkan, pelaksanaan vaksinasi Covid-19 bersama Oneject Indonesia sekaligus juga menjadi sosialisasi penggunaan produk terbaru Oneject, yakni Smart Syringe (Auto Disable Syringe + Safety Needle) yang merupakan produk inovasi berteknologi tinggi. Jarum suntik Smart Syringe dalam program vaksinasi ini didistribusikan oleh IRRA.
Yana Mulyana, Plt Walikota Bandung yang hadir dalam acara tersebut, mengemukakan target vaksinasi untuk anak usia 6-11 tahun untuk 223.175 anak dari seluruh Kota Bandung, yang berasal dari 438 Sekolah Dasar (SD) dan 31 Madrasah Ibtidaiyah (MI).
Banyak penelitian menunjukkan akibat penggunaan jarum suntik yang tidak aman, mengakibatkan risiko sangat tinggi, baik bagi pasien maupun juga bagi para pekerja medis. Seperti dikutip dari Alomedika, setiap tahun, banyak petugas kesehatan yang terpapar needle stick injury atau luka akibat tertusuk jarum. Luka akibat tusukan jarum dalam setting medis berisiko memaparkan petugas kesehatan terhadap berbagai patogen seperti HIV, Hepatitis B, dan Hepatitis C.
Menurut Jahja, Oneject Smart Syringe adalah perpaduan antara Oneject Auto Disable Syringe dan Oneject Safety Needle, sehingga produk ini akan memberikan keamanan maksimal untuk pasien dan tenaga medis. Saat ini produk Oneject Smart Syringe telah memenuhi Tingkat Kandungan produk Dalam Negeri (TKDN) sampai 60 persen, dari Kementerian Perindustrian.
“Jadi setelah melakukan proses penyuntikan, piston akan terkunci dan rusak secara otomatis, sehingga menjadikan suntikan tidak dapat digunakan, dan alat suntik akan terlindungi. Dengan demikian alat suntik yang ini, tidak akan melukai tenaga medis,” pungkas Jahja.
Adapun kegiatan ini berdasarkan Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia (KMK) Nomor HK.01.07/MENKES/6688/2021 tentang Pelaksanaan Vaksinasi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) bagi anak usia 6 – 11 tahun yang ditandatangani oleh Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin pada 13 Desember 2021.
Selama tiga hari penyelenggaraan vaksinasi yang mempergunakan Sinovac ini, ditargetkan dapat melayani peserta vaksinasi mencapai 2.000 orang secara total. Adapun angka tersebut bukan hanya ditargetkan untuk anak usia 6-11 tahun tapi juga sampai usia 50 tahun (vaksinasi ini berlaku baik bagi mereka yang menerima dosis pertama maupun juga dosis kedua, dengan memiliki KTP dari seluruh Indonesia).
Vaksinasi anak usia 6-11 tahun ini rencananya akan dilakukan secara bertahap. Pada tahap pertama, vaksinasi akan dilaksanakan di provinsi dan kabupaten/kota dengan kriteria cakupan vaksinasi dosis pertama di atas 70% dan cakupan vaksinasi lansia di atas 60%.
Sejalan dengan hal tersebut, pelaksanaan vaksinasi untuk anak usia 6-11 tahun di Bandung, Jawa Barat, termasuk salah satu dari 19 provinsi yang telah memenuhi kriteria bersama dengan provinsi lainnya di tanah air yakni Bali, Banten, Bengkulu, DI Yogyakarta, DKI Jakarta, Jambi, Jawa Tengah, Jawa Timur, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Kepulauan Bangka Belitung, Kepulauan Riau, Lampung, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Sulawesi Utara, Sumatera Barat, dan Sumatera Utara.
PT Oneject Indonesia
PT Oneject Indonesia adalah produsen yang memproduksi alat medis, terutama auto disable syringes terbesar di Asia, yang saat ini telah menjual produknya ke negara-negara di Eropa, Asia dan juga UNICEF.
Sebagai pionir produsen AD syringe yang aman di Indonesia, PT Oneject Indonesia turut berkontribusi dalam mengurangi jumlah alat suntik standar, yang diproduksi dan didistribusikan di Indonesia. Produk ini memimpin pasar AD syringe dengan pangsa pasar 90% di Indonesia.
PT Oneject Indonesia terus ikut serta dalam mengembangkan industri alat kesehatan dalam negeri dan memastikan kualitas produk pada setiap tahap proses produksi dimulai dengan pemilihan bahan baku kelas medis, proses pembuatan, hingga produk jadi. Produk dimonitor dan dikendalikan oleh Departemen QC sesuai persyaratan ISO 13485: 2016, serta bekerja sama dengan Departemen R&D untuk terus memantau peningkatan, inovasi dan dengan demikian meningkatkan kualitas produk kami. Produk-produk alat suntik Oneject telah mendapat sertifikasi dari World Health Organization (WHO).