Minggu, Desember 29, 2024

“Rupa Karya” KPP-RI

Must read

Lomba Desain Batik Nasional RUPA KARYA diselenggarakan KPP-RI sejak 24 November 2021 lalu dan menerima 91 karya dari 91 peserta yang berasal dari berbagai daerah di Indonesia. Hasil karya desain ini kemudian diseleksi menjadi 20 nominasi karya terpilih (daftar terlampir) oleh Dewan Juri dari anggota KPP-RI yang terdiri dari Arzeti Bilbina Huzaimi, S.E., M.A.P. (anggota DPR RI Fraksi PKB), GKR Hemas (anggota DPD RI – Provinsi DIY), Krisdayanti, (anggota DPR RI Fraksi PDI-Perjuangan)dan Ratu Ngadu Bonu Wulla, S.T. (anggota DPR RI Fraksi Partai NasDem).

Selanjutnya, pengurus KPP-RI memilih dari nominasi tersebut untuk menentukan 5 (lima) karya terpilih yang akan diumumkan pada Jumat, 18 Februari 2022 di acara Pameran RUPA KARYA ini dan 1 (satu) di antaranya akan direalisasikan menjadi batik KPP-RI.

Pameran ini didukung penuh oleh PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI yang selama ini selalu memiliki program untuk memberdayakan UMKM termasuk sektor batik. Dalam pameran ini, tampil pula sejumlah komunitas perajin batik dan desainer yang memamerkan sejumlah koleksinya.

Sebagian besar komunitas perajin batik dan desainer yang berpartisipasi dalam pameran RUPA KARYA dikoordinasikan oleh Dekranasda (Jakpreneur) DKI Jakarta.

Antara lain; KOMBAT (Komunitas Batik Tangerang), Batik Wolter, Afif Syakur (Pengurus Harian Yayasan Batik Indonesia), Batik Marunda, Batik Gobang, Elemwe, Rumah Batik Wijaya, Firdaus Batik, Batik Suqi, Zarming Batik, House of Hanum, Batik Ismoyo, Nany Batik, Batik Ghaweyan Dewe dan Oscar Lawalata. Pameran terbuka untuk umum, namun untuk menyaksikan pameran ini, seluruh pengunjung wajib mematuhi aturan protokol kesehatan dan membawa surat swab terbaru.

“Inti kegiatan ini adalah membangun sinergi dari hulu ke hilir untuk industri batik Nusantara. Semoga acara ini bisa menghidupkan terus semangat menjaga aset budaya dan identitas kita, sekaligus memperbaiki taraf hidup masyarakat, termasuk kaum perempuan melalui batik,” tutup Casytha A. Kathmandu.

- Advertisement -

More articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisement -

Latest article