Senin, Desember 23, 2024

Kemendag lanjutkan kerja sama dengan Accor dan BNI

Must read

Bantu UKM bangkit dari pandemi Covid-19

Kementerian Perdagangan melanjutkan kerja sama dengan  PT AAPC Indonesia (Accor) dan PT Bank Negara Indonesia (BNI) untuk membantu usaha kecil dan menengah bangkit akibat pandemi Covid-19. Kerja sama dilakukan dengan menandatangani perjanjian kerja sama “Pengembangan Pemberdayaan UKM di Sektor Perdagangan melalui Pemanfaatan Fasilitas Perhotelan, Jasa Akomodasi, serta Penyediaan Layanan Perbankan” di Bangka, Bangka Belitung, Rabu (23/2). 

“Sinergi ini merupakan langkah konkret dukungan kepada para pelaku UKM sebagai tulang punggung dan penggerak ekonomi domestik untuk pulih dari dampak pandemi Covid-19,” ujar Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Oke Nurwan pada kesempatan terpisah.

Bangka Belitung merupakan provinsi ke-9 dilaksanakannya penandatanganan ini. Penandatanganan perjanjian kerja sama ini dilakukan secara langsung oleh Direktur Penggunaan dan Pemasaran Produk Dalam Negeri Ida Rustini, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Bangka Belitung Tarmin, General Manager Novotel Bangka Hotel and Convention Centre Golly Lutfi, dan Pemimpin BNI Wilayah 03 Agung Kurniawan.

Penandatanganan juga disaksikan secara langsung oleh Staff Ahli Menteri Perdagangan Bidang Iklim Usaha dan Hubungan Antar Lembaga Syailendra, Gubernur Provinsi Bangka Belitung Erzaldi Rosman; dan secara virtual oleh Senior Vice President Operations and Government Relations Accor Indonesia & Malaysia Adi Satria.

“Kami sangat optimis kemitraan ini dapat menjadi praktik terbaik dalam mendorong pelaku UKM lainnya untuk terus berinovasi dan berkreasi dalam memenuhi kebutuhan pasar. Khususnya untuk mendukung program Bangga Buatan Indonesia,” ungkap Syailendra.

Pemberdayaan UKM, lanjut Syailendra, tidak dapat direalisasikan tanpa adanya kerja sama yang solid dan kontinu dari berbagai pihak. “Kami harap semangat dalam kegiatan ini dapat menjangkau dan dimanfaatkan oleh seluruh UKM di Indonesia secara inklusif,” imbuhnya.

Syailendera juga menjelaskan, Kemendag selaku regulator dan fasilitator ekonomi masyarakat akan memberikan dukungan penuh dalam mengeluarkan kebijakan fasilitatif yang mendukung UKM. “Diharapkan berbagai upaya yang dilakukan Kemendag bersama mitra akan dapat memberikan kepastian dalam kegiatan produksi dan peningkatan akses pasar produk UKM secara berkelanjutan,” kata Syailendra.

Pada  kegiatan kali ini, lanjut Syailendra, sebanyak sembilan UKM yang telah lolos kurasi akan bekerja sama dengan jaringan Accor. Tiga di antaranya juga mendapatkan bantuan permodalan dari BNI sebesar Rp500juta. “Kebutuhan hotel atas produk UKM ke depannya dapat terus ditingkatkan. Kegiatan ini diharapkan akan berlanjut di sejumlah provinsi lainnya,” kata Syailendra.

Syailendra juga menyampaikan apresiasinya kepada Accor, BNI, Pemprov Bangka Belitung, dan Disperindag Bangka atas kolaborasi yang baik dan dukungan penuh dalam mensukseskan program pemerintah terkait peningkatan dan penggunaan produk dalam negeri melalui pemberdayaan UKM.

- Advertisement -

More articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisement -

Latest article