Dana hibah Citi Foundation 2021-2022 yang dialokasikan ke tiga organisasi mitra adalah untuk mendukung pelaksanaan program sebagai berikut:
1. UNESCO – Fase 5 Creative Youth at Indonesia’s Heritage Sites
Program ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas para pengusaha muda dalam berbagai aspek, seperti strategi branding, komunikasi, dan kapasitas finansial. Melanjutkan kesuksesan empat fase program yang telah terlaksana di Yogyakarta, Jawa Tengah, Sumatera Utara, DKI Jakarta, Bali dan Lombok, UNESCO akan memperluas jangkauan program ke lokasi baru, yaitu Sangiran, Solo, dan Semarang.
Pada Fase 5 ini, UNESCO akan memberikan pelatihan kewirausahaan kepada 400 generasi muda berusia 16-35 tahun berpenghasilan rendah di sekitar situs-situs Warisan Dunia yang terlibat dalam kegiatan budaya dan kesenian tradisional, industri kreatif, dan pariwisata.
2. Prestasi Junior Indonesia (PJI) – Youth Business Learning Aspiration Project (YOU-BLAST).
Melalui YOU-BLAST, PJI akan memberikan pelatihan kewirausahaan bagi 300 generasi muda berusia 18-28 dari kelompok rentan yang tinggal di Jawa Timur dan Jawa Barat, yaitu Sidoarjo dan Bandung. Program ini bertujuan untuk mengembangkan keahlian dasar yang dapat mendukung pengembangan diri dan memperkuat keahlian wirausaha dasar, yang diharapkan dapat menciptakan arus pendapatan baru dan kebebasan ekonomi.
Dalam pelaksanaan program tersebut, PJI turut mengembangkan kurikulum kewirausahaan berbasis konteks yang disesuaikan dengan kebutuhan para target penerima manfaat program.
3. Mercy Corps Indonesia – SEED 4 Women: Women Small Businesses Economic Empowerment Initiative.
Program SEED 4 Women berupaya untuk menanggulangi kesenjangan gender dalam hal akses ke layanan finansial dengan cara memberikan bimbingan dan peningkatan akses layanan keuangan digital bagi para perempuan.
Hal tersebut dilakukan guna meningkatkan kegiatan bisnis dan perolehan profit, yang tentunya akan meningkatkan penghasilan dan kesejahteraan keluarga serta masyarakat. Program ini akan menggandeng 150 usaha kecil milik perempuan yang mempekerjakan 5 hingga 19 orang karyawan di Malang, Jawa Timur.