“Selain itu, pemisahan dari Mercedes-Benz Group AG merupakan langkah bersejarah yang kami kelola dengan sangat baik dan sukses. Sejak minggu ini, kami bangga menjadi anggota baru indeks pasar saham DAX. Untuk tahun 2022, kami akan fokus pada faktor-faktor yang akan kami kelola secara mandiri untuk lebih membuka potensi keuntungan dan memimpin transportasi berkelanjutan. Kami berkomitmen untuk menjadikan tahun pertama sebagai perusahaan independen dan sukses untuk Daimler Truck.”
Sementara itu, di Indonesia, PT Daimler Commercial Vehicles Indonesia menunjukkan kinerja perusahaan yang tetap berjalan baik dan normal meskipu kondisi pandemi masih berlangsung selama hampir tiga tahun ini.
Tahun 2021, penjualan retail Mercedes-Benz Truck secara total menunjukkan peningkatan market share untuk kategori>10 ton di Indonesia, sebesar 2% dibandingkan tahun 2020, dan ditutup dengan angka 9,1%. Angka penjualan ini didukung dengan peningkatan harga komoditas yang signifikan di dunia selama 2021, dan berkelanjutan hingga saat ini.
Pembaruan pada produk Axor juga menjadi salah satu faktor pendukung yang diminati pelanggan, seperti, pembaruan warna interior kabin, sunvisor dan tambahan Front Bumper Aero Moulding menjadikan Axor semakin modern.
Selain itu, dari sisi teknis, Axor rigid terbaru memiliki Gross Vehicle Weight Rating sebesar 26.500 Kg, sehingga mampu membawa beban lebih besar serta peningkatan pada bagian ban yang menjadi 11.00-20 bias untuk kapasitas beban ban yang lebih cost-efficient.
Di sisi lain penjualan Mercedes-Benz Bus juga masih menempati posisi mayoritas di segmen bus untuk kategori >10 ton di Indonesia. Market share tahun 2021 ditutup dengan angka 45,8%, sedikit menurun sebesar 0,9% dibanding tahun sebelumnya.
Hal ini disebabkan beberapa faktor seperti tidak adanya momen mudik selama dua tahun sejak 2020, serta beberapa operator bus mengalami kesulitan dikarenakan pandemi. Selain itu juga adanya penundaaan beberapa proyek dari sektor swasta dan juga pemerintah.
“Saya sangat senang dan puas dengan pencapaian kami di tahun 2021, dengan banyaknya pesanan yang masuk lebih banyak dibandingkan dari pasokan kami. Meskipun, ini merupakan akibat dari kondisi global, kami berhasil mengelola stok kendaraan dengan baik dan telah melakukan antisipasi sejak Q2 2021. Untuk tahun ini, saya percaya bahwa tahun 2022 akan menjadi tahun yang menjanjikan karena harga komoditas terus meningkat dan mencapai nilai rekor tinggi sejak awal Maret 2022, terutama untuk batu bara dan beberapa barang logam lainnya,” kata Jung-Woo Park – Presiden Direktur PT Daimler Commercial Vehicles Indonesia.