Citibank N.A., Indonesia (Citi Indonesia) membukukan Laba Bersih sebesar Rp1.08 Triliun di tahun 2021. Pencatatan ini lebih rendah dari periode yang sama tahun lalu terutama karena menurunnya pendapatan dari transaksi perdagangan, Pendapatan Bunga Bersih, dan peningkatan cadangan credit impairment di lini Insitiutional Banking.
Citi Indonesia mencatatkan gross NPL sebesar 3,29%, meningkat dari 1,66% dari tahun lalu, sehubungan dengan kualitas kredit dari satu klien korporasi. Kami yakin bahwa kualitas portfolio kredit kami tetap dalam kondisi baik karena penerapan asas kehati-hatian dalam manajemen resiko untuk mengatasi dampak dari pandemi. Selain itu, kami juga terus memastikan kecukupan pencadangan kerugian kredit, di mana kami menjaga rasio Net NPL tetap rendah yaitu sebesar 0,46%.
Citi Indonesia memiliki likuiditas yang sangat baik dengan Lending to Deposit Ratio (LDR) sebesar 63,8% dan modal yang kokoh dengan Rasio Kewajiban Penyediaan Modal Minimum (KPMM) sebesar 27%.
CEO Citi Indonesia Batara Sianturi mengungkapkan, “Kami tetap optimis bahwa kondisi bisnis kami akan terus membaik, khususnya melihat upaya percepatan vaksinasi booster COVID-19, dampak varian Omicron, dan kemajuan positif untuk kembali ke kondisi normal. Hal ini tercermin dari berbagai kemajuan dan inovasi yang kami lakukan di berbagai lini bisnis kami, baik di bisnis Institutional maupun Consumer banking. Keberhasilan ini juga mendapatkan pengakuan melalui berbagai penghargaan yang kami raih selama tahun 2021.”
Per Desember 2021, jumlah kredit Institutional group berhasil tumbuh sebesar 6% dibanding tahun sebelumnya didorong dari pertumbuhan kredit di lini Banking, Capital Markets and Advisory (BCMA) dan lini Commercial.
Global Subsidiaries Group terus membukukan pertumbuhan dan peningkatan pangsa pasar pada segmen MNC di tengah-tengah kondisi pasar yang menantang. Hal ini tercapai melalui beragam inisiatif, termasuk Asia-ke-Asia yang menigkat 15% sampai akhir kwartal keempat 2021 dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Selanjutnya, di Retail Bank, Citi Indonesia dengan bangga telah berpartisipasi sebagai mitra distribusi Sukuk Ritel SR015 yang ditawarkan secara daring. Perusahaan ini juga berpartisipasi dalam peluncuran Obligasi Negara Republik Indonesia seri benchmark, yaitu FR090, FR091 dan FR092 pada Juli 2021 untuk semakin melengkapi rangkaian produk yang ditawarkan oleh Citi.
Dengan rendahnya suku bunga saat ini, Citi Indonesia selalu merekomendasikan para nasabah untuk melakukan diversifikasi aset, antara lain ke produk yang dapat memberikan potensi imbal hasil yang lebih tinggi.
Hingga Desember 2021, Citi Indonesia juga berhasil meningkatkan transaksi investasi digitalnya menjadi 61%, berkembang sebesar 64% dibandingkan dengan periode yang sama di tahun sebelumya. Hal ini merupakan salah satu peran penting dalam mendukung pertumbuhan bisnis wealth management di tengah pandemi COVID-19.