Rabu, Desember 25, 2024

Youth Opportunities Platform, atasi masalah kaum muda di Asia

Must read

Platform Peluang Pemuda yang dibuat oleh AVPN, dengan dukungan dari Citi Foundation, akan membuka dan memobilisasi sumber daya menuju prioritas pemuda di Asia.

  • Berdasarkan studi AVPN 2022 terhadap 2.000 pemuda (berusia 18-35 tahun) di 5 negara berkembang Asia Tenggara (Indonesia, Malaysia, Filipina, Thailand, dan Vietnam), ‘pendidikan’, ‘pemberdayaan pribadi’, dan ‘melakukan kebaikan sosial ‘ adalah 3 prioritas teratas kaum muda.
  • Meskipun ada banyak inisiatif yang telah mendukung kaum muda, akses ke peluang dan koneksi masih dianggap sebagai celah kritis untuk mencapai prioritas ini.
  • Dengan lebih dari 60% pemuda dunia yang tinggal di Asia-Pasifik, inisiatif dan peluang pendukung harus diberikan dalam skala besar.
  • Ini akan menjadi platform pertama dari jenisnya di Asia yang mengumpulkan sumber daya modal di sektor publik, swasta, dan sosial, dan mencocokkannya – dalam skala besar – dengan pencari solusi pemuda di wilayah tersebut.

Dengan dukungan pendiri dari Citi Foundation, AVPN meluncurkan Youth Opportunities Platform di AVPN Global Conference, konferensi investasi sosial tatap muka terbesar di Asia. Platform Peluang Pemuda pertama dari jenisnya mengumpulkan modal dan mencocokkan sumber daya ini dengan peluang dan inisiatif yang memberdayakan kaum muda.

Di tengah Platform ini adalah para pemuda pemecah masalah, atau pemimpin muda yang berupaya memberikan dampak, dan pemuda yang memimpin gerakan advokasi. Mereka didukung oleh praktisi sektor publik, swasta dan sosial, yang melihat pentingnya menempatkan kaum muda sebagai pusat pengambilan keputusan yang berdampak.

Di Indonesia, terdapat dua organisasi yang merupakan mitra jangkar untuk Platform ini di negara tersebut. Salah satu organisasi tersebut merupakan yayasan dari startup yang telah ada pada level unicorn.

Perkembangan startup di Indonesia tergolong sangat pesat. Tercatat, ada 2.384 startup di dalam negeri pada 2022, menurut data terbaru dari Startup Ranking. Jumlah ini menempatkan Indonesia berada di urutan keenam terbanyak di dunia.

Selain faktor teknologi yang semakin canggih, faktor lainnya yang mempengaruhi perkembangan pesat startup adalah jumlah penduduk Indonesia yang sangat banyak, yang menjadi peluang yang bagus untuk melakukan berbagai bisnis, terutama jika mengerti apa yang sedang diinginkan dan dibutuhkan di pasaran, khususnya kaum muda.

Pengusaha, investor dan pemerintah yang saling mendukung juga menjadi energi yang positif bagi pertumbuhan startup di Indonesia. Mayoritas pendiri startup di Indonesia adalah anak-anak muda berkisar pada usía 25 hingga 38 tahun, sehingga Indonesia cocok menjadi pasar utama untuk platform regional ini. 

- Advertisement -

More articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisement -

Latest article