Sedangkan UMKM adalah jenis usaha yang produknya dapat dirasakan langsung oleh konsume real time seperti kuliner, kerajinan, dan busana.
Banyak dari kita memulai membuka jenis usaha ini biasanya dimulai dari hobi. Bisanya membuat kue bolu pedas, ya jualan bolu spesifik itu. Semacam egosentrik juga, karena tidak memikirkan pangsa pasar dan membuka bisnis tanpa analisa. Hasil jangka panjangnya?
Silakan dijawab sendiri oleh teman-teman pelaku usaha mikro atau rumahan atau home industry. Semoga semua berhasil dan sukses.
Atau ada keputusan lain membuka usaha mikro, karena kepepet seperti pada tahun 2020. Efek Covid-19, di mana secara masif pekerja kehilangan pekerjaan karena perusahaan harus menghentikan kegiatannya. Yang begini ini pastinya modal nekat, modal dengkul yang harus dijalani.
Kolaborasi UMKM dengan startup adalah fenomena yang semakin banyak peminatnya khususnya para pengusaha muda.
Keduanya juga memiliki perbedaan yang di dalamnya terdapat keunggulan dan keistimewaannya masing-masing. Namun perlu diingat, Startup dan UMKM adalah pekerjaan yang harus diupayakan dengan serius. Untuk menjadi sukses dalam bisnis ini, kita harus memiliki komitmen dengan mengerahkan segala daya upaya. Sehingga usaha yang dijalankan dengan cara berkolaborasi bisa berkembang dan bermanfaat bagi semua orang yaitu pebisnis juga konsumennya.
Pemakaian teknologi sangat berbeda jauh antara keduanya. UMKM menggunakan teknologi fokus untuk pemasaran produknya, untuk menjangkau konsumen langsung sampai kepada payment gateway-nya, sistem pembayaran dengan cara digital. Sedangkan bagi Startup, menggunakan teknologi adalah keharusan.
Teknologi adalah nyawa penting dalam sebuah startup untuk memfasilitasi kebutuhan bisnis konvensional supaya bisa melakukan transaksi dan closed sale secara real time. Sidang pembaca sudah pernah belanja cara online kan?
Di platform digitalnya yang kekinian sudah termasuk delivery service-nya, biaya pengiriman dari segala penjuru Indonesia.
Kemudian prinsip hitung dagang selanjutnya adalah UMKM memasang target untuk mendapatkan laba sejak mereka mulai menjual produknya. Sedangkan startup perhitungan dasar perusahaannya adalah menitik beratkan pada valuasi dengan strategi multiplikasi.