Legacy kedua adalah didirikannya lembaga baru Komisi Pengawas Persaingan Usaha. Perangkat institusi ini belum pernah ada di negeri ini tapi harus diadakan. Pasalnya, di setiap sistem ekonomi pasar hampir secara otomatis tumbuh konsentrasi kekuatan-kekuatan monopoli. Di sini negara harus hadir untuk mengontrol mereka.
Kedua reformasi institusional tersebut dilaksanakan dengan dalam waktu singkat. Ini dimungkinkan karena pada waktu itu pemerintahan transisi ini masih punya leverage yang cukup di DPR, legacy Orde Baru yang masih tersisa waktu itu.
Sekarang saya sampai pada legacy beliau yang ketiga. Dari apa yang saya baca saya mengerti bahwa dalam memecahkan masalah Pak Habibie menganut pendekatan: “Begin at the End and End at the Beginning.” Reverse engineering! Bangun hilirnya kemudian bertahap bangun hulunya.
Pendekatan praktis ini bisa membuahkan hasil yang lebih cepat daripada pendekatan sebaliknya, yaitu bangun hulunya dulu kemudian bergerak ke hilir.
Diterapkan pada pembangunan industri pendekatan ini mengarahkan kita untuk memulai dengan membangun industri yang membuat produk akhir, kemudian bergerak secara sistematik ke belakang membangun industri pendukungnya.
Pendekatan tersebut juga bisa diterapkan untuk membangun atau mereformasi institusi, seperti yang saya contohkan tadi, Bank Indonesia dan KPPU.
Yang saya ingin garisbawahi adalah bahwa pendekatan ‘reverse engineering’ bertujuan membangun satu sistem yang utuh melalui 2 proses yang saling melengkapi, yaitu membangun sasaran akhir dan membangun perangkat pendukungnya. Keduanya harus dilaksanakan secara sistematis dan tuntas. Apabila tidak, seluruh sistem tidak akan tahan lama.
Dalam penerapannya untuk membangun institusi, dengan contoh Bank Indonesia dan KPPU tadi, ibaratnya bangunan utama kedua institusi itu sudah terwujud tapi pekerjaan interiornya belum tuntas dan struktur bangunannya pun masih harus terus menerus dijaga, jangan sampai ambles karena tanah mengalami subsidensi.
Pak Habibie, may you rest in peace. And may your important legacies live on.