Solusi daur ulang sampah praktis dan menguntungkan
- Octopus “Solusi Daur Ulangmu” hadir untuk warga ibukota dalam rangka HUT DKI Jakarta ke-495 untuk Jakarta bebas sampah
- Aplikasi Octopus meningkatkan taraf hidup ekosistem pengelolaan sampah bersama Kementerian Koperasi dan UKM, serta akselerasi Indonesia bebas sampah 2025 bersama Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan
- Octopus telah bekerja sama dengan 1.700 bank sampah dan 14.600 pemulung terlatih dan terverifikasi menjadi Pelestari yang tersebar di Jakarta, Bandung, Bali, Makassar dan Tangerang Selatan.
Octopus, sebuah aplikasi layanan daur ulang sampah karya anak bangsa kini hadir untuk warga Jakarta. Melalui peresmian Octopoint sebagai bagian dari ekosistem Octopus di M Bloc Space di kawasan Jakarta Selatan yang dilaksanakan pada hari ini, kini warga Jakarta dapat mengakses layanan tanpa biaya ini untuk memilah, mengumpulkan dan mengelola sampah rumah tangga mereka.
Sejak didirikan pada 2019, Octopus menerapkan ekosistem ekonomi sirkular berbasis teknologi. Misi Octopus adalah membantu para produsen melacak, memilah dan mengumpulkan produk pasca-konsumen. Sejalan dengan slogan ‘Solusi Daur Ulangmu’, aplikasi Octopus memberikan kemudahan bagi pengguna dalam mengelola sampah, sehingga menjadi salah satu solusi untuk mendorong masyarakat membuang sampah atau barang bekas pakai dengan tepat.
Octopus memastikan kualitas sampah yang diterima terjaga dengan baik agar dapat dan mudah untuk di daur ulang. Para pengguna aplikasi Octopus tidak hanya ikut berkontribusi dalam menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan, tetapi pengguna juga bisa mendapatkan keuntungan dari setiap sampah yang dikumpulkan. Keuntungan yang didapat berbentuk poin dari berbagai mitra Octopus dan dapat ditukarkan dengan berbagai keuntungan dan manfaat untuk kebutuhan sehari-hari.
“Kami sangat senang dan bangga bahwa akhirnya Octopus turut berkontribusi dan bertanggung jawab dalam mengatasi permasalahan sampah di Jakarta. Kami sangat terbuka bagi pihak yang ingin terlibat dan ikut merasakan manfaat dari nilai-nilai Octopus; di antaranya adalah konsumen, pelestari dan para pengepul sampah,” ujar Moehammad Ichsan, Co-Founder dan CEO Octopus.
“Melalui program ini, Octopus berharap dapat terus berkembang ke berbagai wilayah, sehingga ekosistem daur ulang semakin berkembang di Indonesia. Kami juga berharap hal ini dapat mendorong masyarakat Jakarta untuk terus memberikan langkah nyata dalam menyelamatkan lingkungan – dengan mudah dan tanpa biaya melalui aplikasi Octopus.”
Acara peluncuran Octopus Jakarta diresmikan oleh Drs. Teten Masduki, Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Indonesia, melalui tanda tangan MoU antara Octopus dengan Kementerian Koperasi dan UKM yang bertujuan untuk mengakselerasi usaha mikro berbasis persampahan yang selama ini disebut sebagai bank sampah.