Bail out besar-besaran yang didanai dari APBN sejak 2020 itu terbukti bisa memulihkan, antara lain, konsumsi masyarakat, sehingga pertumbuhan ekonomi kuartal pertama 2022 bisa 5,02% di saat tetangga Indonesia rata rata tumbuh di bawah 5%. Perdagangan luar negeri diperkirakan tetap akan surplus sehingga transaksi berjalan yang selama ini defisit akan surplus (per April 2022) US$ 221 juta.
Memasuki kuartal ketiga 2022, BI mungkin akan mengevaluasi kebijakan suku bunganya jika perang di Ukraina belum akan berakhir, apalagi jika Fed Kembali menaikkan FFR untuk menjinakkan inflasi Amerika agar turun di bawah 7%.
Pilihan buat pemilik dana rupiah: bertahan di perbankan (menabung atau menyimpan deposito) atau masuk ke pasar modal (dan keuangan) menanamkannya pada instrumen ekuitas (saham) atau surat utang agar memperoleh imbal hasil di atas angka inflasi.