Menyusul peluncuran program edukasi dan gamifikasi TB Warriors pada bulan Maret 2022 yang didukung penuh oleh Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, maka dalam kampanye di gelombang pertama (Wave 1) tersebut, yang berlangsung pada rentang Maret s/d Mei 2022, Johnson & Johnson meluncurkan empat augmented reality (AR) filter yang dapat digunakan dalam platform media sosial.
Bentuk filter yang diluncurkan dikemas secara interaktif dan menarik guna memberikan efektifitas terhadap sasaran kampanye sosial tersebut yaitu generasi muda.
Hal kreatif yang sama juga diterapkan pada permainan ’Hunt & Find’ (Cari & Temukan) TB Warriors pada kampanye di gelombang kedua (Wave 2) yang diluncurkan Juni 2022 dengan menggunakan karya dari illustrator dan kartunis Indonesia, M. Syaifuddin Ifoed.
Dalam permainan ini para pemain ditantang untuk menemukan karakter pada gambar ilustrasi yang menunjukkan lokasi keramaian, dengan cara mencari dan menemukan ‘karakter gambar’ yang menunjukkan gejala TBC sebanyak-banyaknya dalam waktu secepat mungkin.
Setelah berhasil menemukan semua karakter tersebut, pemain akan mendapatkan akses menuju informasi terkait edukasi lebih lanjut mengenai TBC dan gejalanya.
“Generasi muda merupakan kelompok yang rentan terkena dampak TBC secara tidak proporsional. Namun demikian, generasi muda juga dikenal memiliki jejaring sosial yang luas sehingga memiliki pengaruh yang luar biasa sebagai katalis untuk meningkatkan kesadaran masyarakat. Oleh karena itu, sangat penting bagi kita untuk mengaktifkan partisipasi mereka sebagai agen perubahan dalam menanggulangi TBC,” tambah Devy.
Setelah Johnson & Johnson meluncurkan permain virtual TB Warriors, kini data yang tercatat dari permainan edukasi tersebut (berdasarkan data pada tanggal yang sama saat rilis ini dikeluarkan) menunjukkan bahwa terdapat 6460 pejuang Tuberkulosis di seluruh dunia. Data menunjukan bahwa Indonesia unggul pada urutan nomor satu dalam memainkan game TB Warriors tersebut dengan angka terbanyak yaitu terdapat di angka 3343 dari 6460 total pemain di Asia.
Sebagai informasi, Johnson & Johnson telah memperkenalkan permainan edukasi TB Warriors ini secara serentak ke wilayah Asia Tenggara. Para peserta gamifikasi dan permainan edukatif TB Warriors berasal dari berbagai negara, yaitu: Thailand, Filipina, Vietnam dan Indonesia.
Devy Yheanne mengatakan, “Permainan TB Warriors yang bersifat edukatif ini lahir dari sejumlah ide tentang bagaimana gamifikasi telah terbukti menjadi salah satu alat persuasi yang kuat dalam mempengaruhi perilaku kesehatan.”