Bersamaan dengan VP of Brand and Culture Vero, Vero Vox Council akan memberikan saran tentang inisiatif baru dan mengukur keberhasilan dari inisiatif yang sudah ada.
“Salah satu komitmen Vero adalah menyediakan pengalaman profesional terbaik untuk anggota tim kami. Dewan bayangan tak hanya menawarkan ruang aman untuk mendengarkan beragam sudut pandang, namun juga peluang pengembangan yang luar biasa bagi anggotanya untuk dapat mempengaruhi keputusan eksekutif yang akan menentukan arah Vero selanjutnya,” kata Supreeyaporn Sihawong, People and Culture Manager.
“Kami menghargai opini dan ide dari anggota tim yang lebih muda, dan dewan ini merupakan sebuah cara bagi kami untuk mewujudkan komitmen kami pada mereka.”
“Kami mengoperasikan sebuah industri yang penuh dengan bakat kreatif dan generasi yang tahu apa yang mereka mau, di ruang yang bersifat dinamis. Perubahan ini adalah sesuatu yang familiar bagi mereka, memungkinkan saling berbagi wawasan dan saran berharga kepada klien kami yang terus bertambah. Adapun seiring dengan prinsip utama brand culture kami yang didasarkan kuat pada kepercayaan, maka kami percaya bahwa dewan bayangan muda kami dapat berkontribusi dalam membuat keputusan bahkan di level tertinggi,” tambah Sasha Alwani, VP of Growth.
Terus Berkembangnya Pengakuan akan Dewan Bayangan
Seiring berkembangnya gaya kerja, dewan bayangan diperkenalkan di ragam industri. Sebuah artikel dari Harvard Business Review pada 2019 membandingkan pendekatan dewan bayangan pada brand fashion ternama, yakni Gucci dan Prada.
Seperti yang dilaporkan dalam artikel tersebut, pada 2015 Gucci membentuk dewan bayangan beranggotakan karyawan muda yang bekerja dengan para komite eksekutif, memimpin mereka untuk menerapkan strategi yang menghasilkan pertumbuhan sebesar 136 persen selama empat tahun selanjutnya.
Sementara itu, Prada tidak menerapkan inisiatif ini dan mereka menderita kerugian sebesar 11,5 persen di periode yang sama. Artikel tersebut selanjutnya menjelaskan tiga contoh bisnis lainnya yang mencatatkan terobosan berkat dewan bayangan.
“Dewan bayangan menyoroti perlunya penemuan kembali strategi bisnis dan proses, seraya memberikan visibilitas kepada anggota tim yang mungkin merasa diabaikan atau tidak didengarkan,” kata Claudia Grace Pusung, Senior Account Executive di Vero Indonesia.
“Ini adalah cara yang bagus untuk anggota tim yang lebih muda untuk menyuarakan pendapat, menciptakan perubahan positif, dan memperoleh pengalaman setingkat eksekutif dalam menetapkan arah perusahaan.”