Sebelumnya, masih dalam rangkaian HUT ke 50 Antimo Phapros juga telah memberikan bantuan biaya perawatan bagi anak-anak penderita hidrosefalus melalui Yayasan Wisma Kasih Bunda milik salah satu desainer Tanah Air, Anne Avantie di Semarang.
Di usia Antimo yang memasuki setengah abad ini, Phapros juga akan terus berinovasi dan fokus di line extension produk Antimo, serta tetap bermain di kategori travel convenience, mengingat brand Antimo cukup kuat di kategori ini.
Ke depannya, Antimo juga akan lebih memperkuat positioning di kalangan milenial yang sering melakukan traveling sebagai bagian dari gaya hidupnya. Beberapa produk lain masih dari kategori yang sama saat ini juga sedang dikembangkan secara internal dan akan segera diluncurkan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Indonesia.
Sekilas PT Phapros, Tbk
PT Phapros Tbk adalah perusahaan farmasi terkemuka di Indonesia yang didirikan sejak 21 Juni 1954. Dengan komposisi saham sebesar 56.77% dimiliki oleh PT Kimia Farma Tbk sedangkan sisanya dimiliki oleh publik.
Sebagai perusahaan yang sangat berkomitmen tinggi terhadap standar kualitas, Phapros telah mendapatkan sertifikasi CPOB sejak tahun 1990 serta sertifikat ISO 9001 pada 1999 (yang telah ditingkatkan menjadi Sertifikat ISO 9001 versi 2008), Sertifikat ISO 14001 pada 2001 (yang telah ditingkatkan menjadi ISO 14001:2004), Sertifikat OHSAS 18001:2007 pada 2010, dan Sertifikat ISO 17025 dari Komite Akreditasi Nasional (KAN) untuk Laboratorium Kalibrasi.
Saat ini Phapros memproduksi lebih dari 250 item obat, di antaranya adalah obat hasil pengembangan sendiri dan salah satu produk unggulan Phapros yang menjadi pemimpin pasar di kategorinya adalah Antimo.