Yosua Tanuwiria, VP Marketing – CEO Office Pluang juga menyampaikan harapannya untuk kampanye ini, “Pluang bangga menjadi bagian dari kampanye #UbahSampahJadiInvestasiDigital yang juga mengajak masyarakat Indonesia untuk mendiversifikasi asetnya di platform investasi multi-aset. Kami berharap aksi mengolah sampah oleh Octopus Indonesia ini bisa memulai kebiasaan baik untuk lingkungan yang lebih berkelanjutan sekaligus membuka peluang masyarakat mencapai kemandirian finansial.”
Untuk pengelolaannya, Octopus akan mengurai sampah-sampah elektronik berdasarkan komponen kelistrikan (PCB, kabel dan motherboard) dan komponen body (plastik dan campuran logam). Kemudian Octopus mendaur ulang komponen tersebut dan mengubahnya menjadi bahan baku mentah seperti bijih logam atau bijih plastik. Octopus juga menawarkan pengelolaan sampah elektronik yang aman dan sesuai dengan standar, terutama sampah yang memiliki data atau memori penyimpanan seperti hard drives.
Hal ini dilakukan melalui proses penghapusan berstandar yang fokus pada keamanan data, guna menghindari terjadinya kebocoran data pribadi yang merugikan pengguna barang elektronik. Octopus meyakini proses pengelolaan sampah elektronik yang tepat akan memberikan nilai tambah bagi masyarakat dan industri, karena dapat menjadi bahan baku mentah untuk produk lain secara berkelanjutan.
Selain itu, pengelolaan sampah elektronik di Indonesia dapat lebih dioptimalisasi dengan sinergi berbagai pihak, salah satunya pemerintah daerah.
Oleh karena itu peluncuran kampanye #JakartaSadarSampah Octopus juga bekerja sama dengan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta yang menyediakan 10 titik waste drop station Octopoint di ruang-ruang publik seperti taman kota, RPTRA, Puskesmas dan kantor Kelurahan serta Kecamatan. Selama kampanye #UbahSampahJadiInvestasiDigital, Octopus menargetkan pengumpulan sampah elektronik sebesar 10 ton.
Saat ini, pelayanan penjemputan sampah elektronik oleh Octopus baru tersedia di wilayah DKI Jakarta dan Tangerang Selatan.
[1] Sumber: Siaran Pers, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Direktorat Jenderal Pengelolaan Sampah, Limbah dan B3. Webinar Pengelolaan Sampah Elektronik dalam Rangka National E-Waste Day, Jakarta, 14 Oktober 2021.