“Geliat perekonomian, bisnis dan pariwisata di wilayah Banjarbaru dan sekitarnya sudah mulai terlihat. Hal tersebut sesuai dengan pergerakan trafik penumpang secara bertahap mengalami peningkatan, per hari ini sudah mencapai di angka rata-rata sebesar 6.200 per hari (datang dan berangkat) atau tumbuh setiap bulannya secara rata-rata sebesar 5%. Paralel hal tersebut, dibuktikan juga dengan aktifitas bisnis yang telah berjalan di dalam bandara sebanyak 11 gerai F&B, 9 gerai retail dan 22 mitra Services (termasuk mitra UMKM). Demikian pula dengan peningkatan pergerakan konektifitas penerbangan (dari dan ke) Bandara Syamsudin Noor Banjarmasin yang di dominasi oleh route Jakarta, Surabaya, Balikpapan, Kota Baru, Batu Licin, dan Muara Tewer,” ungkap Devy Suradji.
Cordia Hotel Banjarmasin selalu mengedepankan keramahtamahan asli Indonesia kepada tamu serta menjalin kerjasama pemasaran produk UMKM yang tersaji pada rangkaian etalase di area lobi hotel maupun aktifitas Social Entrepreneurship dalam pengelolaannya, sehingga diharapkan turut mendukung perkembangan bisnis lokal setempat.
Adapun harga kamar yang ditawarkan sangat kompetitif dan bervariatif dengan memberikan opening rate mulai dari Rp 490.000 sudah termasuk sarapan pagi untuk dua orang dan paket meeting mulai dari Rp 150.000 per orang.
Jadi tunggu apalagi … ke Banjarmasin? Menginap di Cordia Hotel Banjarmasin.
Tentang Hotel Indonesia Group
Hotel Indonesia Group (HIG) adalah pionir jaringan hotel dengan standar internasional di Indonesia. HIG mengelola beberapa hotel berbintang yang tersebar di seluruh Indonesia dan terus berkomitmen untuk mempertahankan visi tim yang panjang dengan terus memberikan pelayanan hotel dan pariwisata terbaik. Mengusung keragaman, keunikan dalam satu kesempurnaan keramahan Indonesia.
HIG merupakan anak perusahaan BUMN yang berkembang menjadi hotel operator untuk jaringan hotel milik BUMN di Indonesia dan memiliki tiga brand mulai dari hotel bintang tiga sampai bintang lima.
Meru adalah brand hotel bintang lima, merupakan brand tertinggi yang dioperasikan HIG, mempunyai makna dalam bahasa sanskrit kuno, berarti puncak atau gunung yang mengusung keindahan alam serta budaya asli Indonesia, sehingga mencerminkan daya tarik dan citra kekayaan Indonesia sebagai negeri yang diisi dengan banyaknya gunung merapi serta pegunungan di setiap kepulauannya.
Truntum merupakan brand hotel bintang empat memiliki konsep modern dan elegan, diambil dari sebuah motif batik, berupa kelopak bunga bermakna cinta yang tumbuh kembali, menjadi sebuah simbol akan suatu cinta kasih tulus tanpa syarat, abadi dan semakin lama semakin subur. Sedangkan, Khas merupakan brand hotel bintang tiga mengusung konsep eco-premium dengan menawarkan karakteristik khusus dan istimewa dari masing masing budaya yang dimiliki hotel daerah setempat.
Selain tiga brand tersebut, HIG juga mengelola hotel dengan brand lainnya seperti Grand Inna, Inna, Jatiluhur Valley & Resort, Cordia Hotel Banjarmasin dan The Patra Bali Resort & Villas. Grand Inna, salah satu brand perhotelan bintang empat memberikan layanan berkualitas ciri khas Indonesia yang menjadi panutan dalam dunia industri pariwisata Indonesia, memiliki keunggulan berlokasi strategis di tengah kota dimana Grand Inna berada. Kemudian, brand Inna menyediakan kamar lebih luas dibandingkan dengan hotel bintang tiga lainnya dengan lingkungan yang nyaman.