Kamis, Desember 19, 2024

World Peace Forum ke-8 akan digelar di Solo

Must read

Tokoh Lintas Agama di Dunia Berkumpul

World Peace Forum (WPF) Ke-8 akan digelar di Kota Solo, Jawa Tengah, pada 17-18 November 2022 mendatang. WPF ke-8 ini diprakarsai CDCC (Center for Diaiogue and Cooperation among Civilzations) bekerja sama dengan Universitas Munammadiyah Surakarta (UMS) dan The Cheng Ho Multi Culture Education Trust, sebuah LSM Malaysia berpusat di Kuala Lumpur pimpinan Tan Sri Lee Kim Yew.

Chairman of Center for Dialogue and Cooperation among Civilizations (CDCC), Din Syamsuddin, menyampaikan, World Peace Forum (WPF) ke-8 merupakan kegiatan dwitahunan yang diselenggarakan pertama kali pada 2006. Pelaksanaan WPF ke-8 seharusnya digelar pada 2020 tetapi tertunda akibat pandemi Covid-19.

“Jadi sudah tertunda karena Covid-19 selama 4 tahun sejak terakhir 2018. Dan juga tertunda karena kita ingin menyesuaikan diri dengan Muktamar Muhammadiyah,” tuturnya dalam konferensi pers WPF ke-8 di Gedung Dakwah PP Muhammadiyah, Jakarta, Senin (31/10/2022).

World Peace Forum (WPF) Ke-8 akan dilaksanakan di Solo pada 17 – 18 November 2022 oleh CDCC (Center for Dialogue and Cooperation among Civilizations) pimpinan Prof. Dr. Din Syamsuddin, bekerjsama dengan Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) dan The Cheng Ho Multi Culture Education Trust, sebuah LSM Malaysia berpusat di Kuala Lumpur pimpinan Tan Sri Lee Kim Yew. 

Seluruh kegiatan dalam rangka WPF ke-8 ini akan diselenggarakan di Hotel Sunan, di tengah kota Solo, jantung hati budaya Jawa, dan direncanakan akan dibuka oleh Ketua MPR RI, Bambang Soesetyo.

Jusuf Kalla selaku Ketua Dewan Mesjid Indonesia (DMI) juga akan menyampaikan pidato sambutan pada acara pembukaan, bersama beberapa tokoh terkemuka seperti Prof. Dr. Katherine Marshall (Vice President of the G-20 Interfaith Association), Dr. Muhammad Al-Issa (Secretary General of Muslim World League),  YB Tuan Muhammad bin Sabu (Former Minister of Defense of Malaysia); Judge Dr. Mohamed Abdelsalam (Secretary General of Muslim Council of Elders); dan Rev. Laurent Basanese (Vatican’s Pontifical Council for Interreligious Dialoge).

WPF Ke-8 yang akan diselenggarakan menjelang perhelatan akbar Muktamar ke-48 Muhammadiyah di kota yang sama pada 19 – 20 November 2022 tersebut merupakan kelanjutan dari WPF terdahulu, sejak WPF ke-1 (2006) hingga WPF ke-7 (2019) di mana semua tema dan diskusinya difokuskan pada upaya membangun budaya dialog antar-agama bagi terciptanya perdamaian, keadilan dan kesejahteaan global.

Untuk WPF Ke-8 ini akan diusung tema yang menonjolkan semangat persaudaraan kemanusiaan, berbunyi “Human Fraternity and the Middle Path for Peaceful, Just and Prosperous World” yang dikemas dalam format diskusi saling berbagi gagasan (sharing ideas discussion). Di bawah tema besar tersebut, akan ada tiga (3) Sesi yang mengangkat tiga (3) subtema, yaitu (1) Human Fraternity, (2) The Middle Path: An Islamic Perspective, dan (3) The Middle Path: An Oriental Wisdom.

Sesuai dengan tujuan penyelenggaraan WPF, maka pada setiap pelaksanaan WPF selalu diundang para tokoh dan pemuka agama Islam, Kristen, Katholik, Hindu, Budha, dan Kong Hu Chu, serta kalangan akademisi, intelektual, media, negarawan, pengusaha, dan politisi dari berbagai negara. Hingga akhir Oktober ini, dua minggu menjelang jadwal penyelenggaraannya, panitia telah menerima konfirmasi kehadiran banyak peserta. 

- Advertisement -

More articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisement -

Latest article