Menyusul pembukaan awal ini, Invest Islands turut serta dalam Jakarta Property Expo pada bulan Mei untuk memamerkan proyek prestisius ini kepada calon pembeli kelas atas. Ini akan menjadi yang pertama dari rangkaian acara industri regional yang akan dihadiri oleh tim eksekutif dan penjualan perusahaan pada 2022, menghasilkan gebrakan nyata di sekitar Gran Meliá Lombok.
Grup ini juga menjadi tuan rumah pertemuan regional dan internasional di Singapura bulan ini. Namun, kegiatan amal tidak berhenti; Invest Islands Foundation bekerja sama dengan Yayasan Gawah Bonga untuk kampanye Peduli (Reboisasi Berbasis Komunitas), yang mendidik penduduk desa tentang dampak deforestasi dan perubahan iklim, dan memberikan saran praktis tentang bagaimana mereka dapat membantu untuk mengembalikannya.
Kemudian pada bulan Juli, Yayasan Mandala memulai inisiatif CSR baru untuk menyediakan pertolongan dan bantuan kepada 300 keluarga setempat di lokasi sekitar Mandala Eco-Village. Bersama Yayasan Islamic Relief Indonesia, dijanjikan hingga Rp 1,2 juta per bulan untuk memenuhi kebutuhan dasar keluarga kurang mampu.
Hal ini diikuti pada bulan Agustus dan September oleh “Program Pencegahan Kelaparan”, yang memberikan dukungan keuangan kepada 300 anak yatim piatu atau terlantar, “Program Aliansi Pemangku Kepentingan untuk Pembangunan Rendah Karbon & Ketahanan Iklim Pro Miskin dan Sensitif Gender”, yang memberikan manfaat kepada 150 orang, dan “Program Operasi Katarak Gratis”, yang didukung oleh Yayasan Fred Hollow dan Rumah Sakit Mata Rumah Sakit Mata NTB dan memberikan perawatan mata kritis kepada 100 orang tunanetra di masyarakat pedesaan.
Juga di bulan September, Invest Islands menuju ke Phuket untuk menghadiri PHIST, forum perjalanan dan perhotelan bertanggung jawab terbesar di Asia Tenggara, yang menangani topik keberlanjutan utama di wilayah ini dan mendukung pemulihan hijau pariwisata setelah pandemi global.
Degradasi lahan menjadi agenda utama di bulan Oktober, ketika Invest Islands Foundation bekerja sama dengan Gugah Nurani Indonesia untuk meluncurkan “Pusat Pertanian Regeneratif”, yang bekerja dengan kaum muda untuk mengurangi praktik pertanian yang buruk, membalikkan degradasi tanah, dan menciptakan pendapatan jangka panjang bagi semua penduduk.
Invest Islands Foundation juga bekerja sama dengan Yayasan Pertolongan Islam Indonesia dan Ecolab untuk mendirikan “Lombok Eco-Hub”, yang akan menangani masalah pengelolaan sampah.
Kevin Deisser, CEO & co-founder of Invest Islands (kanan) di Jakarta Property Expo
Invest Islands menuju Singapura pada bulan Oktober untuk menghadiri Hotel Investment Conference Asia Pacific (HICAP) pertamanya dan mempersembahkan Gran Meliá Lombok kepada investor cerdas dari seluruh wilayah. Delegasi diberi pembaruan proyek terbaru, termasuk fakta bahwa 65% pekerjaan telah diselesaikan di vila Kayma dan Inspiral yang menakjubkan, dan jalan utama kini telah diaspal.
Serta mengungkapkan detail clubhouse, yang akan menampilkan restoran, bar yang menghadap ke laut, gerai ritel kelas atas, pusat kebugaran, desa spa, ruang kerja bersama, paviliun acara, klub laut, dan kolam aliran bentuk bebas dengan air terjun dan aliran beriak.